Petani STI Geruduk Kantor ATR
Ratusan Serikat Tani Indramayu Geruduk Kantor ATR/BPN dan Kejari Indramayu, Ada Apa?
Ratusan Petani STI Geruduk Kantor ATR/BPN dan Kejari Indramayu, Tuntut Segera Jalankan Reforma Agraria
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ratusan petani yang terdiri dari Serikat Tani Indramayu (STI) mendatangi kantor ATR/BPN Indramayu, Kamis (16/1/2025).
Mereka melakukan aksi unjuk rasa menuntut keadilan terkait polemik agraria yang ada di Kabupaten Indramayu.
Setelah berorasi di sana, massa aksi melanjutkan aksi unjuk rasa di titik selanjutnya di Kantor Kejaksaan Negeri Indramayu.
Baca juga: Ribuan Honorer Daerah Demo di Depan Kantor DPRD Kuningan, Ketua DPRD dan Pejabat Temui di Lokasi
Dalam orasinya, petani mendesak agar reforma agraria di Indramayu segera dijalankan.
Mereka bahkan menduga adanya tindak pidana korupsi dibalik polemik agraria tersebut.
Ketua Serikat Tani Indramayu, Damuri mengatakan, poin penting dalam aksi tersebut yaitu menuntut segera ditegakkannya reforma agraria.
Termasuk menjalankan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) sesuai tugas dan fungsinya.
Baca juga: Melintasi Kecamatan Buayan Kebumen, Mega Proyek Tol Trans Jawa Jogja-Cilacap Telan Rp38,47 Triliun
"Kami menegaskan kepada BPN untuk menegakkan reforma agraria. GTRA dari dulu sampai sekarang didirikan di Indramayu ini tidak pernah ada realisasinya atau implementasinya sama sekali. Mangkrak, tidak pernah berjalan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Damuri bahkan mengancam pihaknya akan terus melakukan aksi serupa jika tuntutan mereka tidak kunjung direalisasikan.
Apalagi, menurutnya, sudah menjadi tugas dan kewajiban dari ATR/BPN untuk menjalankan reforma agraria tersebut.
Baca juga: 9 Lokasi SIM Keliling Cirebon Besok 17 Januari 2025, Batik Rizky, RSUD Waled dan Ramayana Weru
"Mereka harusnya lebih menyikapi kita dan sesuai dengan tupoksinya BPN. Mereka harus bekerja untuk rakyat dan demi rakyat. Jangan diam saja,” ujar dia.
Petani lainnya, Hendrik Sunanta menambahkan, di beberapa daerah reforma agraria dapat dijalankan dengan baik.
Ia pun mempertanyakan kenapa hal tersebut tidak kunjung dilakukan di Kabupaten Indramayu.
"Kami menuntut BPN Indramayu segera jalankan reforma agraria karena banyak wilayah lain di antaranya Cilacap itu sudah ada tindak lanjut dari BPN, tapi di Indramayu tidak pernah turun. Jangankan melakukan konflik agraria, untuk melakukan pendataan pun tidak ada. Padahal itu sebagai tugas dan fungsinya BPN," ujarnya.
Baca juga: Melintasi Desa Prunggahan Kulon Kabupaten Tuban, Tol Trans Jawa Membentang 180,58 Km
Jumlah Korban Foto Syur AI di Cirebon Kembali Bertambah, Ada yang Masih SMP |
![]() |
---|
Thom Haye Bakal Debut Saat Laga Persib Bandung vs Borneo FC? Ini Jawaban Bojan Hodak |
![]() |
---|
Breaking News: Pekerja Perempuan Histeris Saat PN Cirebon Eksekusi Gedung Fantasi Family Karaoke |
![]() |
---|
Prestasi Nasional, Baznas Majalengka Dinobatkan Sebagai Pengelola Zakat Dengan Infrastruktur Terbaik |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Besok 29 Agustus 2025: Amalan yang Mendatangkan Kelapangan Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.