Pemkab Majalengka Anggarkan Rp 5 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Siapkan 30 Ribu Porsi Per Hari

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, anggaran yang bersumber dari APBD 2025 itu di luar program MBG yang dikelola Badan Gizi Nasional (BGN).

Sebab, menurut dia, BGN melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bakal menyiapkan 7.000 porsi makanan perhari untuk program MBG di Kabupaten Majalengka mulai Senin (13/1/2025).

Baca juga: Pj Bupati Majalengka Pastikan MBG Dilaksanakan Mulai Pekan Depan, Siapkan 7.000 Porsi Per Hari

"Jadi, ada dua sumber anggaran untuk program MBG di Majalengka, yakni dari BGN langsung dan APBD 2025," ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (7/1/2025).

Ia mengatakan, MBG yang bersumber dari APBD Kabupaten Majalengka 2025 bakal menyiapkan 30 ribu porsi makanan setiap harinya untuk para pelajar dari tingkat TK, SD, hingga SMP.

Namun, pihaknya mengakui, MBG yang menggunakan dana APBD difokuskan di sekolah yang berada di kecamatan-kecamatan yang hingga kini angka kemiskinannya masih cukup tinggi.

Sementara 7000 porsi MBG yang dikelola BGN rencananya didistribusikan kepada para pelajar PAUD, TK, SD, dan SMP, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

"Alhamdulillah, Kabupaten Majalengka lebih baik, karena telah menganggarkan langsung dari APBD tahun ini untuk program MBG, sehingga jangkauannya bisa lebih luas," kata Dedi Supandi.

Baca juga: Baru 22 Daerah di Jabar yang Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Pj Gubernur

Dedi menyampaikan, MBG yang bersumber dari APBD Kabupaten Majalengka 2025 bakal dimulai secara serentak dengan program yang dikelola BGN pada pekan depan.

Karenanya, terdapat 37 ribu siswa, ibu hamil, ibu menyusui dan balita di Kabupaten Majalengka yang menjadi penerima manfaat dalam program MBG tersebut.

"Pelaksanaannya serentak meski sumber anggarannya berbeda, dan kami berharap, MBG yang dilaksanakan di Kabupaten Majalengka mulai pekan depan berjalan lancar," ujar Dedi Supandi.