Pj Bupati Majalengka Pastikan MBG Dilaksanakan Mulai Pekan Depan, Siapkan 7.000 Porsi Per Hari

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan, makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka dilaksanakan mulai pekan depan.

Pihaknya mengakui, saat ini Kabupaten Majalengka belum memulai MBG meski sejumlah daerah telah melaksanakannya secara serentak sejak Senin (3/1/2025) kemarin.

Menurut dia, MBG yang dilaksanakan serentak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 27 provinsi se-Indonesia dan dikelola langsung Badan Gizi Nasional (BGN) pada Senin kemarin, khusus di Majalengka akan dimulai pada Senin (13/1/2024).

Baca juga: Tiga Dara Utama Pastikan Makan Bergizi Gratis di Majalengka Gunakan Bahan Baku Lokal

"Dari BGN menginformasikan bahwa MBG di Kabupaten Majalengka dimulai pekan depan," kata Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (7/1/2025).

Ia mengatakan, MBG yang turut dikelola BGN di Kabupaten Majalengka tersebut bakal menyiapkan 7.000 porsi makanan perhari untuk para pelajar dari mulai PAUD, TK, SD, hingga SMP.

Selain itu, paket MBG juga didistribusikan ke kalangan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita melalui kelurahan kemudian disalurkan ke sejumlah pos pelayanan terpadu (posyandu).

Namun, pihaknya mengakui, program MBG yang dikelola BGN itu hanya didistribusikan kepada para pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di wilayah Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

"Kami juga telah menyimulasikan MBG di sejumlah sekolah, dan menggandeng berbagai pihak termasuk swasta. Alhamdulillah, simulasi tersebut berjalan lancar," ujar Dedi Supandi.

Ia pun memastikan kesiapan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka untuk melaksanakan program MBG yang rencananya dimulai pada pekan depan.

Baca juga: Baru 22 Daerah di Jabar yang Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Pj Gubernur

Dedi berharap, program MBG itu dapat meningkatkan gizi anak-anak, ibu hamil, hingga ibu menyusui di Kabupaten Majalengka, sehingga semakin sehat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Kami juga melibatkan tim ahli gizi dari Dinkes Kabupaten Majalengka untuk memastikan kandungan nutrisi dari MBG ini memenuhi kebutuhan anak-anak," kata Dedi Supandi.