Bawaslu Gandeng Diskominfo dan Polres Majalengka Cegah Kampanye Hitam hingga Penyebaran Hoaks

Bawaslu Kabupaten Majalengka menggandeng Diskominfo dan Polres Majalengka untuk mencegah kampanye hitam hingga penyebaran hoaks

DOK DISKOMINFO KABUPATEN MAJALENGKA
Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada (tengah), didampingi Kepala Diskominfo Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman (kiri), dan Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto (kanan), saat pendandatanganan MoU di Bawaslu Kabupaten Majalengka, Jalan Letkol Abdul Gani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (22/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bawaslu Kabupaten Majalengka menggandeng Diskominfo dan Polres Majalengka untuk mencegah kampanye hitam hingga penyebaran hoaks di dunia digital dalam Pilkada Serentak 2024.


Kolaborasi tersebut tampak dituangkan dalam penandatanganan MoU untuk meningkatkan pengawasan serta penegakan hukum selama pelaksanaan pesta demokrasi.


Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada, Kepala Diskominfo Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman, dan Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, terlihat menandatangani MoU itu.

Baca juga: Bawaslu Kuningan Terima Laporan Dugaan Pelanggaran di Masa Kampanye, Terbaru Soal Netralitas ASN


Penandatanganan kerja sama tiga lembaga tersebut berlangsung di Bawaslu Kabupaten Majalengka, Jalan Letkol Abdul Gani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.


Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada, mengatakan, kerja sama kali ini merupakan langkah penting untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Majalengka berjalan aman dan damai.


"Kami akan berkolaborasi dengan kepolisian dan pemda untuk mencegah penyalahgunaan kanal informasi digital serta penyebaran konten negatif seperti hoaks selama masa kampanye," ujar Dede Rosada saat ditemui usai pendandatanganan MoU di Bawaslu Kabupaten Majalengka, Jalan Letkol Abdul Gani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (22/10/2024).


Ia mengatakan, saat ini teknologi digital termasuk media sosial berkembang sangat cepat, sehungga meningkatkan penetrasi informasi di berbagai lapisan masyarakat.


Karenanya, menurut dia, diperlukan upaya bersama untuk menjaga proses Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Majalengka tetap bersih dari isu-isu negatif yang dapat memicu disinformasi dan konflik.

Baca juga: 35 Kegiatan Kampanye Pilwalkot Cirebon Tak Dilaporkan, Begini Respon Bawaslu Kota Cirebon


"Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen untuk mewujudkan proses Pilkada Serentak 2024 yang berintegritas tanpa adanya isu, hoaks, dan ujaran kebencian, sehingga menghasilkan pemimpin berkualitas," kata Dede Rosada.


Pihaknya berharap, penandatanganan MoU tersebut dapat menciptakan suasana kondusif, dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpinnya secara tenang.


Selain itu, masyarakat Kabupaten Majalentka juga diminta untuk bersama-sama mengawasi penyebaran informasi di era digital seperti sekarang yang cenderung semakin kompleks.


"Setelah MoU ini kami akan fokus untuk mencegah penyalahgunaan informasi digital dan penyebaran konten negatif maupun hoaks pada tahapan kampanye Pilkada," ujar Dede Rosada.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved