Pemprov Jabar Upayakan Pengurangan Sampah ke TPA Sarimukti, Sekda : Jangan Dibuang ke Sungai Citarum
Pemprov Jabar sedang mengupayakan berbagai cara untuk mengurangi pembuangan sampah ke Tempat Pembungaan Akhir (TPA) Sarimukti.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jabar sedang mengupayakan berbagai cara untuk mengurangi pembuangan sampah ke Tempat Pembungaan Akhir (TPA) Sarimukti.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Herman Suryatman mengatakan, jangan sampai karena setiap Kabupaten/Kota harus mengurangi ritase ke TPA Sarimukti, sampahnya malah dibuang ke daerah aliran sungai (DAS) Citarum.
"Kita adumaniskan pengolahan sampah di hulu, dengan program Citarum Harum. Jadi jangan sampai sampahnya tidak dibuang ke TPPAS Sarimukti tapi malah dibuang ke Citarum, tidak boleh, jadi harus dikelola dengan arif dan bijak mulai dari rumah tangga," ujar Herman, Jumat (11/10/2024).
Baca juga: Pemkot Cimahi Kurangi Ritase Sampah TPA Sarimukti dari 24 Jadi 17 Rit, Produksi Capai 230 Ton
Pengelolaan sampah, kata dia, harus dilakukan secara bijak, agar tidak menimbulkan masalah baru.
"Gerakan yang sedang kami lakukan saat ini adalah pengelolaan sampah yang bijak, mulai dari mengurangi, memanfaatkan, hingga mendaur ulang sampah,” katanya.
Salah satu yang tengah diupayakan ditingkat hulu, kata dia, dengan menerapkan konsep zero food waste di tingkat rumah tangga. Baik dengan memanfaatkan teknologi tepat guna pengolahan sampah seperti insinerasi, komposting, ataupun teknik pemrosesan lainnya.
“Banyak teknologi (pengelolaan sampah), sehingga nanti sampah yang dikirim ke TPPAS Sarimukti bisa minimal, sungai Citarum bersih, hingga akhirnya tidak terjadi ledakan sampah di Bandung Raya," ucapnya.
Sebelumnya, Herman Suryatman mengultimatum Penjabat Wali Kota dan Bupati di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat agar melakukan pengurangan kiriman sampah ke TPA Sarimukti.
Baca juga: Diprediksi Over Load Akhir Tahun 2024, Pemprov Jabar Inisiasi Komitmen Kurangi Sampah TPA Sarimukti
Sebab, jika tidak ada pengurangan TPA Sarimukti diperkirakan bakal overload pada akhir 2024.
Secara bertahap, kata dia, volume sampah yang biasanya masuk ke TPAS Sarimukti 1.750 ton perhari dapat berkurang ke 1.250 ton dari Bandung Raya atau dari 267 ritase menjadi 214 ritase.
"Kami sudah berbagi. Itu sudah sepakat dan kami serahkan ke kabupaten/kota. Tapi kami pun tidak diam, tapi juga ikut menjadi bagian solusi,"ujar Herman.
Terungkap Asal Usul Lily, Pertama Kali Ditemukan di Tempat Sampah, Raffi dan Gigi Sepakat Adopsi |
![]() |
---|
Atasi Masalah Sampah, Kabupaten Bandung Genjot Pengelolaan Sampah di Hulu |
![]() |
---|
TPA Cikolotok Kritis, Kapasitas Daya Tampungnya Tinggal 40 Persen, DLH Purwakarta Buka Suara |
![]() |
---|
Tolak Dialihkan ke Pemprov Jabar, Bupati Kuningan Tegaskan RSUD Linggajati Tetap Dikelola Pemkab |
![]() |
---|
Bakar Sampah Berujung Kebakaran Rumah di Jatibarang Indramayu, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.