BP Rebana Dorong Keberadaan Kawasan Industri KIEM Bisa Bermanfaat Bagi Warga Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Badan Pengelola (BP) Rebana mendorong keberadaan kawasan industri Kertajati International Industrial Estate Majalengka (KIEM) harus bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Pelaksana BP Rebana, Bernardus Djonoputro, mengatakan, warga Majalengka harus mendapatkan manfaat terbesar dari keberadaan kawasan industri KIEM.

Sebab, menurut dia, kawasan industri KIEM yang berada di dalam areal Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai sentra ekonomi baru di wilayah Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Kawasan Industri KIEM Bakal Gandeng Pemkab Majalengka Siapkan Program Vokasi

"Jadi, warga Majalengka harus mendapat manfaat terbesar dari keberadaan kawasan industri KIEM ini," ujar Bernardus Djonoputro saat ditemui di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sabtu (31/8/2024).

Karenanya, pihaknya mendorong para investor bekerja sama dengan lembaga pendidikan, Balai Latihan Kerja (BLK), dan pemerintah daerah untuk menyiapkan SDM yang sesuai kebutuhan industri.

Ia mengatakan, hal tersebut untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Majalengka, sehingga memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri di KIEM.

Bahkan, pemerintah daerah juga diharapkan proaktif untuk menanyakan kepada para investor terkait kompetensi apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi karyawan di perusahaannya.

"Dari situ, pemerintah daerah bisa menyiapkan program pelatihan yang tepat di BLK atau menyusun program vokasinya, dan investor bisa membantu menyediakan instruktur," kata Bernardus Djonoputro.

Baca juga: 7 Investor Tanam Modal di Kawasan KIEM, Pj Sekda: Bukti Iklim Investasi di Majalengka Kondusif

Ia menyampaikan, jika kolaborasi semacam itu terwujud maka dipastikan warga Majalengka mendapatkan manfaat terbesar dari kawasan industri KIEM yang berada di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Bernardus mengakui, pertumbuhan industri di kawasan industri KIEM yang berada di areal Rebana Metropolitan sangat menjanjikan, karena didukung infrastruktur yang memadai.

"Saat ini, ada tujuh investor di kawasan industri KIEM, dan kami meyakini akan semakin banyak jumlah investor di sini, sehingga menjadi pusat pertumbuhan industri baru," ujar Bernardus Djonoputro.