BP Kawasan Rebana Bawa Investor Asing ke Kuningan, Wisata Kaki Gunung Ciremai Bisa Makin Kece
Investor asing yang dibawa ke Kuningan di antaranya dari Amerika Serikat dan Jepang.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Daerah Kuningan yang terkenal dengan lokasi wisata alam mendapat perhatian dari Badan Pengelola Rebana Provinsi Jawa Barat.
Hal itu terwujud saat Badan Pengelola Kawasan Rebana (BP Rebana) Provinsi Jawa Barat mendatangkan sejumlah investor nasional dan internasional untuk mengembangkan potensi alam dan wisata Kabupaten Kuningan dalam acara Forum Group Discussion Tourism Investment Summit di Hotel Santika Kuningan, belum lama ini.
Kepala BP Kawasan Rebana Jawa Barat Bernardus Djonoputro mengatakan investor asing yang hadir di acara tersebut di antaranya dari Jepang dan Amerika Serikat.
"Sementara Pemerintah Kabupaten Kuningan selaku tuan rumah dipersilakan untuk mempresentasikan segala potensi wisata, alam, budaya dan lainnya untuk menarik minat para investor asing tersebut," katanya.
"Alasan mengundang beberapa perwakilan investor nasional dan internasional ada dari Jepang dan Amerika untuk mempelajari potensi pariwisata yang ada di Kuningan."
"Kuningan mempunyai potensi alam yang sangat luar biasa, seperti air panasnya, hutannya, kesenian dan budayanya, keindahan alam dan sebagainya, kita promosikan kepada mereka untuk bisa dikembangkan sehingga bisa naik kelas dan mendunia," ucap Bernardus.
Kehadiran investor asing, kata Bernardus, mereka masih berkaitan erat dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait aglomerasi perkotaan dan kawasan Rebana yang meliputi tujuh kota dan kabupaten yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Sumedang, dan Subang.
"Untuk Kabupaten Kuningan sebagai daerah konservasi dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya bisa mempercantik wajah baru Jawa Barat di masa yang akan datang," ujarnya.
Kemudian mengenai pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menentukan daerah aglomerasi perkotaan Rebana di tujuh kota dan kabupaten dengan jumlah penduduk 10 juta.
"Dengan penunjukan daerah dan dilihat dari jumlah penduduk Jabar, kawasan Rebana akan menjadi kutub pertumbuhannya Jawa Barat," katanya.
Konsep baru Jawa Barat kurun waktu 30-50 tahun mendatang, kawasan Rebana sebagai penunjang kemajuan teknologi, industri, teknologi hijau, pertanian modern dan konservasi akan menjadi bagian dari penghela ekonomi.
"Konteks rebana berkembang di Kuningan secara regional dan internasional berpotensi menjadi produk wisata terbaik. Secara jarak, Kuningan hanya 40 menit dari Bandara Kertajati mempunyai Gunung Ciremai sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat dengan segala potensi keindahan alamnya, kekayaan budaya, kesenian serta pertaniannya," ujarnya.
Pj Bupati Kuningan Agus Toyib menyampaikan dukungan dan apresiasi atas konsep Kawasan Rebana yang ditawarkan untuk Kabupaten Kuningan tersebut.
"Kami sepakat, pengembangan industri pariwisata akan menjadi daya ungkit peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kuningan yang cukup signifikan," katanya.
Partisipasi Bupati dan Wabup Kuningan di Forum Kuningan Adiluhung Jakarta Picu Polemik, Ada Apa? |
![]() |
---|
Semua Pejabat Kuningan Bertolak ke Jakarta, Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Detik-detik Polisi Sita Knalpot Brong di Perbatasan Majalengka–Kuningan–Tasikmalaya |
![]() |
---|
Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Wilayah Perbatasan, Ini Penjelasan Anggota DPRD Jabar Toto Suharto |
![]() |
---|
PECAH REKOR! Harga Emas Antam Hari Ini 10 September 2025 di Cirebon dan Kuningan Melesat Jadi Segini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.