Kemarau Bawa Berkah Bagi Perajin Ikan Asin di Cirebon, Jemur Ikan Jadi Lebih Cepat
Produksi ikan asin di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, mengalami tantangan baru
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Udin menjelaskan, untuk merebus 1 ton ikan teri, ia membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Setelah itu, ikan-ikan tersebut dijemur di bawah terik matahari.
"Sekarang ini, kalau cuaca bagus, jam 12 siang sudah bisa diangkut ikan-ikannya."
"Ini sangat membantu kami mempercepat produksi," jelas dia.
Dengan kemudahan penjemuran, Udin dan perajin lainnya mampu meningkatkan volume produksi harian mereka.
Biasanya, Udin memproduksi sekitar 1,5 ton ikan asin per hari, namun di saat-saat tertentu, produksi bisa mencapai 2 hingga 4 ton per hari
Ikan-ikan asin ini kemudian dipasok ke berbagai daerah, termasuk Jakarta dan Palembang.
Namun, meski kemarau membantu meningkatkan produksi, Udin dan perajin lainnya tetap berharap agar harga jual ikan asin bisa kembali stabil.
Mereka khawatir jika harga terus turun, keuntungan yang mereka dapatkan tidak akan cukup untuk menutupi biaya produksi yang juga ikut meningkat.
Baca juga: BPBD Majalengka Catat Ada 150 Ribu Jiwa Terancam Kekeringan Pada Musim Kemarau Tahun Ini
"Semoga harga bisa kembali naik, biar usaha kami tetap bisa jalan dengan baik," katanya.
Cuaca kemarau memang membawa dua sisi yang berbeda bagi para perajin ikan asin di Cirebon.
Di satu sisi, kemarau mempercepat proses produksi dan meningkatkan efisiensi.
Namun di sisi lain, peningkatan pasokan dari luar daerah yang didorong oleh kemarau juga menurunkan harga jual di pasar lokal, mengancam keberlangsungan usaha para perajin.
Mereka berharap adanya keseimbangan agar tetap bisa bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Anak Dibawa ke Kuburan Hingga Diberi Mie Rebus, Terungkap Alasan Aneh Pelaku Penculikan di Cirebon |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Dorong Pengurangan Piutang PBB-P2, Warga Cirebon Bisa Dapat Keringanan Pajak |
![]() |
---|
Detik-detik Malam Ricuh di Cirebon, Warga Geruduk Rumah Terduga Penculik Anak, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Tertangkap Saat Nyolong HP, Perempuan di Cirebon Malah Dikasihani Korban, Polisi Fasilitasi Damai |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Sindir RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled, Disebut Masih Kalah Saing dari Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.