Kemarau Bawa Berkah Bagi Perajin Ikan Asin di Cirebon, Jemur Ikan Jadi Lebih Cepat
Produksi ikan asin di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, mengalami tantangan baru
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Produksi ikan asin di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, mengalami tantangan baru akibat penurunan harga jual.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pasokan ikan asin dari luar Jawa yang membanjiri pasar lokal.
Namun, di balik dampak negatif tersebut, cuaca saat musim kemarau yang sedang berlangsung justru membawa manfaat tersendiri bagi para perajin ikan asin di daerah ini.
Udin (44), seorang perajin ikan asin yang sudah menekuni usahanya selama lima tahun, mengungkapkan bahwa harga jual ikan asin yang biasanya berkisar Rp 35 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 33 ribu per kilogram.
Baca juga: Musim Kemarau, DKPP Indramayu Terima Laporan 383 Hektare Sawah Alami Kekeringan, Ada yang Puso
Meski terdengar kecil, penurunan ini cukup signifikan bagi perajin kecil seperti Udin, yang bergantung pada stabilitas harga untuk keberlangsungan usahanya.
"Harga turun karena pasokan dari luar Jawa masuk lebih banyak."
"Jadi, barangnya banyak, otomatis harga juga turun," ujar Udin saat ditemui di tempat usahanya, Jumat (23/8/2024).
Penurunan harga ini memang menimbulkan kekhawatiran di kalangan perajin.
Namun, Udin juga menyoroti sisi positif dari musim kemarau yang sedang berlangsung.
Menurutnya, kemarau kali ini justru memberikan keuntungan dalam proses produksi ikan asin.
Dengan cuaca yang cerah dan panas, waktu penjemuran ikan menjadi lebih cepat, sehingga produksi dapat dilakukan dengan lebih efisien.
"Kalau musim hujan, ikan lama keringnya, bisa sampai seharian penuh."
"Tapi kalau kemarau begini, ikan bisa cepat kering, bahkan hanya setengah hari saja sudah bisa diangkut," ucapnya.
Proses produksi ikan asin yang dimulai dengan merebus ikan teri, kemudian dilanjutkan dengan pemberian garam, menjadi lebih lancar berkat cuaca yang mendukung.

Anak Dibawa ke Kuburan Hingga Diberi Mie Rebus, Terungkap Alasan Aneh Pelaku Penculikan di Cirebon |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Dorong Pengurangan Piutang PBB-P2, Warga Cirebon Bisa Dapat Keringanan Pajak |
![]() |
---|
Detik-detik Malam Ricuh di Cirebon, Warga Geruduk Rumah Terduga Penculik Anak, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Tertangkap Saat Nyolong HP, Perempuan di Cirebon Malah Dikasihani Korban, Polisi Fasilitasi Damai |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Sindir RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled, Disebut Masih Kalah Saing dari Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.