Berita Cirebon Hari Ini
Melihat Hasil Panen Padi Dengan Pupuk Organik Ciptaan Usman di Cirebon, Ini Metode yang Dipakai
Sejumlah petani tampak sumringah saat padi menguning dan siap dipanen. Uuntuk pertama kalinya metode pupuk organik ciptaan Usman
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana sawah di Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Kamis (11/9/2025) tampak berbeda dari biasanya.
Sejumlah petani tampak sumringah saat padi menguning dan siap dipanen.
Hari itu menjadi momen penting, karena untuk pertama kalinya metode pupuk organik ciptaan Usman Effendi (64) digunakan dalam panen raya.
Usman, petani sekaligus pencetus metode pupuk organik cair berbasis zat pengatur tumbuhan (ZPT) yang ia sebut zeviti, terlihat mendampingi para petani.
Baca juga: Kedapatan Edarkan Obat Keras, Pemuda di Cirebon Ditangkap dan Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Tangannya sesekali menunjuk ke hamparan padi yang tumbuh lebih rimbun dibanding padi pada umumnya.
“Kalau hari ini kali pertama metode cairan POC hasil ciptaan saya di Desa Kedongdong."
"Ya di sini kami punya metode demi organik zat pengatur tumbuhan atau zeviti."
"Artinya, sebelum pupuk ditabur, zat pengatur tumbuhan itu disiram terlebih dahulu,” ujar Usman saat diwawancarai, Kamis (11/9/2025).
Ia menjelaskan, metode yang dikembangkannya berbeda dengan pola tanam konvensional.
Dalam proses vegetatif hingga generatif, ada tahapan khusus agar bulir padi tumbuh lebih baik.
“Jangan coba-coba saat bulir mau keluar disemprot dengan bahan yang keras. Hasilnya kurang bagus."
"Makanya kita diamkan dulu, setelah keluar malai baru disemprot pengisian bulir sesuai kondisi,” ucapnya.
Menurut Usman, perbedaan hasil panen cukup signifikan.
Jika biasanya petani hanya menghasilkan sekitar 7 ton per hektare menggunakan pupuk kimia, dengan metode organik ciptaannya bisa mencapai 9 sampai 10 ton per hektare.
Selain Pajang Koleksi, Museum Topeng Cirebon Berpotensi Jadi Pusat Riset Topeng Pertama di Indonesia |
![]() |
---|
Rayakan Ultah Pertama, Museum Topeng Cirebon Tambah 488 Koleksi Baru dan Perluas Ruang Pamer |
![]() |
---|
138 Botol Minuman Keras Disita Polresta Cirebon, Penjualnya Diproses Tipiring |
![]() |
---|
Detik-detik Elf Ditabrak Truk Box di Pantura Cirebon, Penumpang Terlempar hingga Luka-Luka |
![]() |
---|
Datangi Polresta Cirebon, Menteri PPPA Pastikan Hak 13 Anak Pelaku Penjarahan Tetap Terlindungi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.