Berita Cirebon Hari Ini

Melihat Hasil Panen Padi Dengan Pupuk Organik Ciptaan Usman di Cirebon, Ini Metode yang Dipakai

Sejumlah petani tampak sumringah saat padi menguning dan siap dipanen. Uuntuk pertama kalinya metode pupuk organik ciptaan Usman

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
HASIL PANEN - Suasana sawah di Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Kamis (11/9/2025) tampak berbeda dari biasanya. Sejumlah petani tampak sumringah saat padi menguning dan siap dipanen. Hari itu menjadi momen penting, karena untuk pertama kalinya metode pupuk organik ciptaan Usman Effendi (64) digunakan dalam panen raya 


“Bebannya lebih banyak, harganya lebih murah, dan hasil panennya melimpah."


"Bahkan lebih cepat panen hampir 15 hari dibanding cara biasa,” jelas dia.


Hal senada dirasakan Sudirja (57), salah seorang petani yang ikut panen perdana menggunakan metode ini.


Ia mengaku hasilnya jauh lebih baik dibanding sebelumnya.


“Ya saya pertama menggunakan metode pupuk organik atau POC, ada perbedaan."


"Apalagi lahan pertanian saya sekitar seperempat hektar ini kayaknya cocok buat organik."


"Sebelumnya terkendala, suka gagal panen terus banjir. Kalau pakai pupuk kimia kan berpengaruh. Sekarang hasilnya alhamdulillah, agak mendingan,” kata Sudirja.

Baca juga: Perampokan Modus Pecah Kaca Mobil di Cianjur Terekam CCTV, Laptop Seharga Belasan Juta Rupiah Raib


Sudirja menyebut, panen kali ini menghasilkan sekitar 2 ton gabah dari seperempat hektare lahan.


“Sebelumnya paling cuma 5 kuintal. Artinya dengan metode ini lebih banyak pendapatannya,” ujarnya, sambil tersenyum.


Dari pantauan, padi yang dihasilkan terlihat lebih rimbun dengan warna kuning menyala, tanda kualitas gabah yang baik.


Meski demikian, pupuk ciptaan Usman ini belum memiliki hak paten resmi.


Namun, ia kerap menyebutnya dengan nama POC UFA 1 dan UFA 2, mengacu pada varietas padi unggulan yang juga ia kembangkan.


Usman Effendi sendiri bukan sosok sembarangan.


Petani asal Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon ini dikenal sebagai inovator.


Ia pernah mengembangkan varietas padi unggul UFA 1 dan UFA 2, hasil persilangan Ciherang Mantap dan Inpari 32. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved