Kekeringan di Indramayu

Musim Kemarau, DKPP Indramayu Terima Laporan 383 Hektare Sawah Alami Kekeringan, Ada yang Puso

Menurut laporan ke DKPP, bahkan ada 112 hektare sawah di Indramayu yang mengalami puso.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Istimewa
Petani saat melakukan aksi lomba balap lari di areal sawah yang kering dan retak-retak di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Selasa (20/8/2024). 

Meski demikian, upaya maksimal tetap dilakukan oleh DKPP Indramayu untuk memastikan musim tanam II ini bisa berjalan maksimal.

Dari luas baku sawah sekitar 125 ribu hektare di Indramayu, pihaknya menargetkan 110 ribu hektare di antaranya bisa ditanami padi pada musim tanam II saat ini.

Adapun sekarang, luas lahan yang sudah ditanami padi sudah sekitar 91 ribu hektare.

“Walau berat, insya Allah bisa tercapai karena di beberapa wilayah ada yang baru memulai tanam di September,” ujar dia.

Untuk upaya tersebut, DKPP Indramayu juga sudah mengirimkan surat kepada BBWS untuk bisa menggelontorkan debit air lebih banyak untuk wilayah Indramayu.

Termasuk memaksimalkan pompanisasi, baik memompa air yang ada di permukaan maupun bawah tanah.

Hal ini untuk memastikan capaian produksi padi Indramayu tahun ini bisa mencapai target yang ditentukan, yakni sekitar 1,8 juta ton GKP.

“Pada musim rendeng kemarin, kita berhasil memproduksi hingga sekitar 900 ribu ton, tinggal menunggu musim gadu ini,” ujar dia.

Baca juga: Selain Balap Motor, Petani Indramayu Juga Balap Lari di Sawah Kering: Air Hilang Saat Jadwal Giring

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved