Lucky Hakim Rela Tinggalkan Status Anggota DPRD Jabar Terpilih Demi Maju di Pilkada Indramayu 2024
Terpilih sebagai anggota DPRD Jabar di Pemilu 2024, Lucky Hakim rupanya punya cita-cita yang lebih besar untuk membangun Kabupaten Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Selain Golkar, apakah ada partai lain yang juga sudah komunikasi?
Ada Gerindra, malahan kita mau deklarasi hari Rabu, cuma karena ada satu dua hal jadi kita akan bikin rencana di tanggal 26 Juli 2024.
Soal niat Mas Lucky yang ingin membangun Indramayu lebih baik, berdasarkan catatan kami salah satunya soal kemiskinan, bagaimana pandangan Mas Lucky soal masalah ini?
Banyak orang mengatakan saya ingin membangun Indramayu lebih baik, ini lebih baik dari mana? karena itu harus ada landasannya.
Kabupaten Indramayu ini menjadi salah satu daerah dengan paling banyak penduduk miskinnya di Jawa Barat. Lalu Indramayu daya belinya rendah, kemudian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sangat tinggi.
SiLPA ini menurut saya sebagai bentuk kegagalan kepemimpinan. Semakin banyak SiLPA semakin besar angka kegagalan kepemimpinan. Dia memprogramkan sendiri tapi dia gagal mengimplementasikannya.
Jadi kalau Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau yang bahasa kasarnya pajak yang dipungut dari rakyat harusnya dipakai untuk kesejahteraan rakyat, misal sudah terkumpul Rp 500 miliaran tapi yang gak dipakai malah Rp 200 miliaran lebih.
Menurut saya ini harus diperbaiki, harus menurunkan angka SiLPA yang tinggi, harus menurunkan angka kemiskinan, distribusi pupuk yang buruk harus dibenahi, begitu pula lapangan pekerjaan.
Banyak warga yang nganggur bukan karena malas tapi karena tidak adanya lapangan pekerjaan, ini mesti kita buka. Caranya harus ramah terhadap investasi dengan mempermudah perizinan.
Jadi ketika saya bilang ingin membangun Indramayu lebih baik, harus dilihat dahulu seperti apa Indramayu saat ini. Dicatat keterpurukan-keterpurukan Indramayu seperti apa untuk diperbaiki.
Saat bertemu dengan masyarakat saat blusukan, apa yang selalu mereka sampaikan?
Soal daya beli. Mereka itu sangat berat untuk membeli sembako. Harga-harga sembako dihitung mahal. Sebenarnya harga sembako tidak mahal, tapi mereka tidak punya uang. Kasian orang Indramayu.
Jadi daya beli mereka itu rendah, jadi harga-harga mahal di mata mereka. Kemudian lapangan pekerjaan, banyak anak-anak nganggur maka mereka melakukan hal yang tidak bermanfaat.
Terkait kebijakan, konsep gagasan yang akan dibuat jika jadi Bupati?
Pertama kita benahi dulu ASN-nya, harus profesional menempatkan orang pada tempat yang tepat. Jangan tarik birokrasi ke ranah politik. Biarkan ASN itu fitrahnya melayani masyarakat bukan partai.
Kedua, jangan ada Plt yang kelamaan. Sekarang banyak kepala dinas yang Plt sehingga mereka tidak bisa ngapa-ngapain. Saya percaya kepala dinas di Indramayu itu pintar-pintar, tapi jadi tidak pintar karena tidak memiliki kewenangan.
Setelah itu, kita ramah investasi sehingga investor berdatangan. Ketika investor datang orang bisa bekerja dan saat banyak orang kerja mereka bakal punya uang dan daya beli akan meningkat.
Lalu optimalisasi, efisiensi, dan anggaran terserap dengan baik. Kalau Rp 3,7 triliun APBD terserap baik maka pertumbuhan ekonomi akan naik, setiap anggaran terserap maka akan ada pertumbuhan ekonomi 1 persen, target kita ingin 5 persen.
Kemudian anak sekolah, jangan cuma bilang sekolah itu gratis. Tapi kita juga harus dipikirkan anak untuk berangkat sekolah itu ongkosnya berapa.
Kita juga ingin mengajak petani ini bisa menjadi agribisnis artinya bertani secara modern. Mudah mendapatkan pupuk, irigasi harus dapat air.
Dan yang terpenting saya akan membangun industri besar-besaran di kawasan lahan yang tidak subur. Banyak, ada di Losarang, dan lain-lain.
Begitu pula dengan nelayan, kita ingin cari solusi agar saat mereka melaut, keluarga yang ditinggalkan tidak dibebani dengan hutang. Ketika pulang pun dalam keadaan sehat dan selamat. Termasuk pusat penjualannya harus di Indramayu jangan dijual di Jakarta.
Indramayu terkenal dengan buruh migran, bagaimana keberpihakan Mas Lucky?
Mereka bekerja ke luar negeri itu menurut saya karena terpaksa. Jika ada lapangan pekerjaan di sini, mereka akan kerja di Indramayu atau sekitarnya lah.
Saat ke luar negeri mereka meninggalkan keluarga, belum lagi banyak yang terlunta-lunta. Memang ada BP2MI melindungi buruh migran. Tapi pendampingan harus dari kabupaten.
Saya pikir, kita pastikan masyarakat bisa berangkat secara legal bukan ilegal, jika ada lembaga yang bisa memberangkatkan mereka ke luar negeri dan itu lembaga bagus, ya jangan dipersulit izinnya. Tapi dipermudah, didampingi, dan dibantu. Jika belum berizin didorong agar mereka menjadi legal.
Kalau saya sih menginginkan kalau boleh Indramayu dibikinkan lapangan pekerjaan seluas-luasnya, petani dibikin modern menjadi agribisnis. Sehingga tidak perlu idenya pergi terus ke luar negeri, jika pun ada yang pergi harus sebagai tenaga kerja berskill.
Bupati Lucky Hakim Ikut Instruksi Dedi Mulyadi Hapus Denda Pajak, Jadi Kado Jelang HUT Indramayu |
![]() |
---|
Demi Basmi Hama Tikus, Bupati Lucky Hakim Targetkan 10 Ribu Ular Untuk Dilepas di Sawah Indramayu |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Usulkan Ada Revisi UU Pendidikan Usai Ditemukan Pelajar Tak Bisa Baca dan Berhitung |
![]() |
---|
Pemkab Fokus Basmi Hama Tikus, Anggota DPRD Indramayu Ingatkan Soal Sebaran Ular yang Dilepas Bupati |
![]() |
---|
Lucky Hakim Kaget Ada Siswa SMP di Indramayu Tak Bisa Baca dan Siswa SMA Tak Bisa Hitungan 3x4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.