Pegi Setiawan Bebas

Bawa Geblog Pondoh, Warga Indramayu Ucapkan Terima Kasih ke Pengacara Pegi Setiawan, Ada Apa? 

Bawa Geblog Pondoh, Warga Indramayu Ucapkan Terima Kasih ke Pengacara Pegi Setiawan Cirebon 

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Kedatangan sejumlah warga Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu ke rumah kediaman Toni RM, salah satu anggota tim kuasa hukum Pegi Setiawan, menjadi pemandangan yang mengharukan pada Sabtu (13/7/2024).  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU- Kedatangan sejumlah warga Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu ke rumah kediaman Toni RM, salah satu anggota tim kuasa hukum Pegi Setiawan, menjadi pemandangan yang mengharukan pada Sabtu (13/7/2024).

Warga datang untuk mengucapkan selamat atas kebebasan Pegi Setiawan yang telah diputuskan oleh hakim tunggal Eman Sulaeman di Pengadilan Negeri Bandung.

Dengan membawa makanan khas Indramayu, yakni Geblog Pondoh, warga berharap kebebasan ini dapat menjadi awal yang baru bagi Pegi Setiawan dan keluarganya.

Baca juga: Kasus Korupsi Pasar Cigasong, Kejati Jabar Belum Tahan Arsan Latif dan Maya, Ini Alasannya

"Sekeluarga ini ingin mengucapkan rasa simpati terhadap Saudara Pegi dan terima kasih kepada bapak Toni selaku pengacara Pegi Setiawan," ujar Masitoh, salah satu warga saat ditemui di kediaman rumah Toni, Sabtu (13/7/2024).

Masitoh mengatakan, ia datang bersama keluarganya membawa oleh-oleh makanan khas Desa Pondoh sebagai simbol ucapan terima kasih kepada Toni RM yang telah memperjuangkan Pegi Setiawan.

"Ini bawa makanan khas daerah saya Geblog Pondoh, jadi sengaja datang ke sini itu untuk ngasih makanan."

Baca juga: Begini Respon Sekda Eman Suherman Usai Pj Bupati Majalengka Disurati dari BKN

"Saya gak mau panjang lebar, saya hanya pengen mengucapkan rasa simpati kepada Pegi dan mengucapkan terimakasih kepada bapak Toni RM sebagai pengacara Pegi yang sudah berjuang," ucapnya.

Sementara menurut Toni, kunjungan ini merupakan kejutan yang menyenangkan. 

"Ya saya juga kaget sebenarnya dengan adanya kedatangan masyarakat ke rumah saya," jelas Toni.

Baca juga: JADWAL Kereta Api Argo Cheribon Besok 14 Juli 2024, Lengkap dengan Harga, Relasi Gambir-Cirebon

Ia menyampaikan, bahwa warga tersebut sempat datang pada hari Rabu, namun tidak bisa bertemu karena dirinya masih berada di Jakarta.

"Apalagi katanya, masyarakat ini sudah pernah datang ke rumah pada Rabu, tapi tidak bisa bertemu karena saya masih ada di Jakarta," katanya.

Warga yang datang berasal dari Desa Pondoh, Kecamatan Jutinyuat, Kabupaten Indramayu.

Mereka datang untuk merayakan kebebasan Pegi Setiawan dan mengucapkan selamat kepada Toni RM atas keberhasilannya dalam membawa Pegi Setiawan bebas dari tuduhan.

Baca juga: JADWAL Kereta Api Pasundan Besok 14 Juli 2024, Relasi Surabaya Gubeng-Bandung Kiaracondong

"Kedatangan mereka untuk syukuran di rumah saya sekaligus ngucapin selamat kepada saya atas kemenangannya membawa Pegi Setiawan bebas," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, warga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Toni RM.

"Akhirnya hari ini ketemu dan saya menyambut mereka, mereka tadi mengucapkan terima kasih kepada saya, di mana karena Pegi sudah bebas," ucap Toni. 

Toni RM juga mengungkapkan, bahwa warga tersebut mengikuti pemberitaan kasus Pegi Setiawan sejak awal dan merasa terharu ketika Pegi dinyatakan bebas.

Baca juga: Begini Respon Sekda Eman Suherman Usai Pj Bupati Majalengka Disurati dari BKN

"Jadi bapak ibu ini katanya mengikuti pemberitaan sejak awal, sehingga begitu hari Senin bebas mereka terharu karena orang miskin bisa bebas melawan penyidik kepolisian," jelas dia.

Tidak hanya mengucapkan selamat, warga juga membawa oleh-oleh khas dari desa mereka, yakni Geblog Pondoh, makanan yang terbuat dari ketan, ditaburi kelapa dan gula Jawa.

"Kedatangan mereka gak hanya mengucapkan selamat, tetapi membawa makanan oleh-oleh khas dari desa mereka berasal, yakni Geblog Pondoh," katanya.

Toni merasa terharu dengan kedatangan warga tersebut.

Baca juga: Bocoran Tarif Tol Cisumdawu Besok 14 Juli 2024, via Cileunyi-Cimalaka dan Cileunyi-Jatinangor

"Kedatangan mereka saya terharu, karena bukan soal harganya tapi bentuk empati kepedulian mereka, padahal mereka bukan keluarga Pegi," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa kebanggaan warga terhadap kebebasan Pegi Setiawan merupakan bentuk dukungan moral yang sangat berarti.

"Tetapi begitu orang miskin kuli bangunan ini bebas, mereka bangga," ucap pria asal Kabupaten Indramayu itu.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved