Pilkada Majalengka 2024

Heran Keterwakilan Perempuan di Panwascam Minim, Begini Kata Penjabat Bupati Majalengka

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengaku heran melihat minimnya keterwakilan perempuan di jajaran Panwascam Pilkada Serentak 2024.

DOK. DISKOMINFO KABUPATEN MAJALENGKA
Sejumlah anggota Panwascam Pilkada Serentak 2024 saat mengikuti prosesi pelantikan di Hotel Garden, Jalan KH Abdul Gani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (25/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengaku heran melihat minimnya keterwakilan perempuan di jajaran Panwascam Pilkada Serentak 2024.

Pasalnya, 71 dari 78 anggota Panwascam yang ditugaskan di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka merupakan laki-laki, dan perempuannya hanya tujuh orang.

Pihaknya pun sempat mempertanyakan minimnya keterwakilan perempuan dalam jajaran badan adhoc pengawas Pilgub Jabar dan Pilbup Majalengka tersebut.

Baca juga: Lantik Puluhan Panwascam Pilkada Serentak 2024, Begini Harapan Bawaslu Kabupaten Majalengka

"Apakah minat untuk menjadi pengawas pilkada sangat kurang di kalangan perempuan?" ujar Dedi Supandi saat ditemui usai menghadiri Pelantikan Panwascam Pilkada Serentak 2024 di Hotel Garden, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (25/5/2024).

Padahal, dari sisi gaji menjadi anggota Panwascam cukup menjanjikan, yakni senilai Rp 1,9 juta perbulan untuk anggota dan Rp 2,2 juta perbulan bagi ketua panwascam di tiap kecamatan.

Gaji tersebut bakal didapatkan setiap bulan selama masa tugas Panwascam Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung selama kira-kira delapan bulan hingga Januari 2025.

Baca juga: Pilkada Majalengka 2024, Komisi I DPRD Kabupaten Majalengka Tegaskan Kepala Desa Harus Begini

Namun, Dedi meyakini, seluruh anggota Panwascam yang dilantik merupakan orang-orang pilihan dari serangkaian proses seleksi ketat, sehingga dapat menjalankan tugasnya secara maksimal.

"Kami berharap, anggota Panwascam yang telah dilantik ini bisa melaksanakan tugas mulia sebagai pengawas pilkada secara adil, jujur, dan independen," kata Dedi Supandi.

Dedi juga mengingatkan mengenai dinamika perkembangan teknologi informasi yang kini sangat pesat, khususnya melalui media sosial, sehingga perlu diwaspadai.

Baca juga: Detik-detik 7 Pekerja Jaringan Internet Tersengat Listrik di Jatiroke Sumedang, 1 Orang Tewas

Ia menyampaikan, kondisi semacam itu tidak sama seperti pilkada lima tahun lalu, sehingga Pilkada Serentak 2024 memiliki tantangan tersendiri bagi anggota Panwascam.

"Yang terpenting tetap berintegritas, dan bekerja sesuai ketentuan dalam menjamin pilkada berjalan sesuai regulasi, tantangan seperti apapun akan terasa mudah," ujar Dedi Supandi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved