Longsor di Cipongkor KBB
Identitas 7 Jenazah Korban Longsor yang Ditemukan di KBB, Hari Ke-5 Pencarian Belum Membuahkan Hasil
Upaya pencarian tiga korban longsor di Kampung Cibungur, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada hari kelima belum membuahkan hasil.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT- Upaya pencarian tiga korban longsor di Kampung Cibungur, RT 4/7, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada hari kelima belum membuahkan hasil.
Atas hal tersebut, korban longsor yang baru ditemukan hingga Jumat (29/3/2024) masih tetap tujuh jenazah, sedangkan proses pencarian tiga korban akan kembali dilanjutkan pada hari keenam.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pada pencarian hari kelima ini pihaknya sudah menggunakan alkon sampai tanah dasar dan area pencarian pun sudah diperluas.
"Area pencarian diperluas 8 sampai 10 meter dari titik penemuan jasad terakhir. Tapi pencarian korban longsor pada hari kelima ini masih nihil," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (29/3/2024).
Baca juga: Bencana Longsor Belum Usai, Pergerakan Tanah Terjang Cipongkor KBB Hingga Sebabkan 9 Rumah Rusak
Pada pencarian tersebut, pihaknya fokus menyisir dua work sheet, bahkan sudah melibatkan dua unit K-9 atau unit anjing pelacak dari Polda Jabar dan Polres Cimahi.
"Pencarian sudah dilakukan secara maksimal, kita juga maksimalkan fungsi K-9 dan memang masih belum bisa menemukan tiga korban tersisa," kata Supriono.
Atas hal tersebut, pencarian pada hari kelima dihentikan pada pukul 17.00 WIB. Sedangkan pencarian pada hari keenam besok, pihaknya akan melakukan pencarian dengan cara bergeser ke arah bantaran sungai.
"Itu karena menurut saksi memang posisi korban di atas, kemungkinan terdorong kencangnya hantaman longsor dan banjir sehingga terlempar ke sungai, otomatis memang mereka yang melihat terakhir kali kehilangan jejaknya," ucapnya.
Baca juga: Puluhan Korban Longsor yang Mengungsi di KBB Alami Gangguan Kesehatan, Berobat ke Posko Kesehatan
Supriono mengatakan, dalam melakukan pencarian tiga korban yang masih tertimbun itu pihaknya masih menghadapi beberapa kendala yakni cuaca yang tidak mendukung atau hujan.
"Kemudian kendalanya ketebalan material longsor dan adanya material-material bangunan, terus yang terakhir sumber air yang dibutuhkan untuk alkon, debit airnya sekarang sudah berkurang," ujar Supriono.
Hingga hari kelima ini, Tim SAR telah menemukan 7 korban yakni Lastri (20), Syifa Nurlatifah (8), Diki Saputra (4), Aam (55), Eras (50), Dadi (48), dan seorang anak bernama Nabila (5) yang merupakan cucu Eras.
Sedangkan tiga korban lainnya, yakni Encep (60), dan Opin (45) belum ditemukan. Sementara korban diduga Aji (2) yang sebelumnya ditemukan di Sungai Citarum belum dimasukkan ke dalam label jasad korban karena belum teridentifikasi.
Jenazah Bocah Korban Longsor KBB yang Ditemukan di Sungai Citarum Akhirnya Teridentifikasi |
![]() |
---|
Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor Resmi Dihentikan, 2 Orang Tidak Ditemukan |
![]() |
---|
Puluhan Korban Longsor yang Mengungsi di KBB Alami Gangguan Kesehatan, Berobat ke Posko Kesehatan |
![]() |
---|
Batas Waktu Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor KBB 14 Hari, 7 Jenazah Sudah Ditemukan |
![]() |
---|
Tim SAR Ungkap Kondisi 7 Jenazah Korban Longsor di Cipongkor Masih Utuh, Tapi Sidik Jari Sudah Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.