Longsor di Cipongkor KBB

Puluhan Korban Longsor yang Mengungsi di KBB Alami Gangguan Kesehatan, Berobat ke Posko Kesehatan

Puluhan korban longsor di Kampung Gintung, Cipongkor yang mengungsi mulai merasakan gangguan kesehatan.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Pengungsi korban longsor Cipongkor saat berobat ke posko kesehatan, Jumat (29/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Puluhan korban longsor di Kampung Gintung, RT 3/7, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengungsi mulai merasakan gangguan kesehatan.

Setiap harinya, puluhan pengungsi tersebut berdatangan ke Posko Kesehatan Dokkes Polres Cimahi yang lokasinya berdekatan dengan tempat pengungsian di GOR Desa Cibenda.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, setiap harinya rata-rata pengungsi yang datang ke Posko Kesehatan untuk berobat mencapai 30 sampai 40 orang dengan berbagai macam keluhan kesehatan.

Baca juga: Batas Waktu Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor KBB 14 Hari, 7 Jenazah Sudah Ditemukan

"Rata-rata keluhannya lemas, gatal-gatal, dan pusing, jadi kami sediakan obat, vitamin dan sebagainya. Bagi yang berobat kita berikan pengobatan sebaik mungkin," ujarnya saat ditemui di Posko Kesehatan, Jumat (29/3/2024).

Dalam menangani gangguan kesehatan yang dialami oleh para pengungsi itu, kata Aldi, tim Dokkes Polres Cimahi juga berkeliling ke tempat pengungsian untuk menanyakan kondisi kesehatan mereka selama mengungsi.

"Terutama lansia, jadi terapinya lebih intens ya. Jika kondisinya tidak memungkinkan untuk perawatan ringan, ada ambulans untuk merujuk ke rumah sakit," kata Aldi.

Aldi mengatakan, hingga saat ini ada 527 pengungsi yang kondisi kesehatannya harus diperhatikan, sehingga Polres Cimahi bersama Polda Jabar mendirikan Posko kesehatan dan disiapkan sejumlah Dokkes dari Polres.

"Tujuan didirkan posko ini untuk mengobati pengungsi yang sakit, termasuk warga sekitar juga kita berikan layanan kesehatan," ucapnya.

Selain mendirikan posko kesehatan, pihaknya juga sudah menyiapkan Posko antemortem yang ada di SDN 1 Cibenda dan Posko postmortem di RSUD Cililin untuk mengidentifikasi jenazah korban tertimbun longsor.

"Jadi dalam membantu proses identifikasi korban, Polda Jabar juga membuat dua Posko, satu antemortem dan postmortem," kata Aldi.

Baca juga: Tim SAR Ungkap Kondisi 7 Jenazah Korban Longsor di Cipongkor Masih Utuh, Tapi Sidik Jari Sudah Rusak

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved