Longsor di Cipongkor KBB

Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor Dihentikan Sementara, Imbas Ada Longsoran dari Atas

Proses pencarian korban yang tertimbun longsor di Kampung Gintung, Cipongkor dihentikan sementara

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Bandung Barat, Selasa (26/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Proses pencarian korban yang tertimbun longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dihentikan sementara, Rabu (27/3/2024).

Seperti diketahui, dari total 10 korban yang tertimbun longsor tersebut, baru 5 korban yang ditemukan.

Namun karena kondisi di lokasi kejadian membahayakan, maka pencarian akan dilanjutkan setelah dilakukan evaluasi.

"Dari hasil assessment dan pencarian korban bencana longsor di Cibenda, kami putuskan operasi SAR dihentikan sampai pukul 12.00 WIB," ujarnya di lokasi  kejadian, Rabu (27/3/2034).

Baca juga: Ini Penjelasan Pakar ITB Soal Faktor, Gejala hingga Mitigasi Longsor di Cipongkor Bandung Barat

Setelah pukul 12.00 WIB, kata Supriono, nantinya akan dilakukan evaluasi kondisi di lapangan untuk memastikan memungkinkan atau tidak dalam melakukan pencarian korban.

Ia mengatakan, proses pencarian korban dihentikan sementara karena pada hari kedua, hujan sangat deras, sehingga kondisi itu mengancam keselamatan terhadap petugas yang melakukan pencarian.

"Jadi pasti ada (longsor susulan), titik longsornya ada bagian atas," kata Supriono.

Longsor yang terjadi di Kampung Gintung, RT 3/7, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor KBB.
Longsor yang terjadi di Kampung Gintung, RT 3/7, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor KBB. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Jika hasil evaluasi bisa dilanjutkan, maka pihaknya akan kembali melakukan pencarian 5 korban yang belum ditemukan dengan fokus di tiga sektor, terutama sektor satu.

"Kita fokus di sektor satu karena keempat korban yang ditemukan pada hari kedua, semuanya di sektor satu. Jadi, kita akan maksimalkan lagi," ucapnya.

Sampai hari ketiga, Tim SAR gabungan telah menemukan  5 korban dengan korban terakhir ditemukan di Aliran Sungai Citarum dengan jarak 20 kilometer dari Last Known Position (LKP), sehingga jaraknya memang cukup.

"Dari pengelihatan visual, korban yang ditemukan itu masih anak-anak. Kemungkinan itu korban yang awalnya ada di sektor dua," kata Supriono.

Baca juga: Badan Geologi Sebut Lokasi Longsor Cipongkor KBB Terletak di Gawir Sesar, Zona Rentan Gerakan Tanah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved