Longsor di Cipongkor KBB
Bey Machmudin Pastikan Penanganan Maksimal di Lokasi Banjir Bandang dan Longsor Cipongkor KBB
Bey mengapresiasi kerja cepat dari berbagai stakeholders yang bahu membahu memberi pertolongan untuk masyarakat setempat
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir bandang dan longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (26/3/2024).
Bey mengapresiasi kerja cepat dari berbagai stakeholders yang bahu membahu memberi pertolongan untuk masyarakat setempat dengan menghadirkan dapur umum dan posko pengungsian maupun posko kesehatan.
Baca juga: Warga Terdampak Longsor di KBB yang Rumahnya Hancur Akan Dapat Rumah Baru, Ini Kata Kepala BNPB
"Kami dengan Pak Kapolda, BMKG, Pak Danrem, juga BPBD meninjau lokasi pengungsi dan kami apresiasi kepada pihak yang telah membantu TNI/POLRI, Tagana, Dinas Sosial, Kementerian Sosial, Pramuka, dan relawan, yang telah membantu membuat dapur umum juga segala kebutuhan pengungsi," ucap Bey.
Ketika berada di tempat pengungsian, Bey berbincang dengan warga untuk memastikan keberadaannya dalam kondisi sehat dan layak.
"Ada 527 pengungsi dan mereka (kondisinya) baik. Mereka juga mengerti dengan mengungsi ke sini. Ada yang rumahnya masih ada, tapi untuk keamanan mereka di sini (tempat pengungsian)," tuturnya.
Demi menjaga keselamatan warga, Bey meminta Pemda Kabupaten Bandung Barat untuk mengeluarkan edaran situasi tanggap darurat dalam beberapa hari ke depan.
Hal itu beriringan dengan riset yang sedang dilakukan oleh PVMBG terkait kontur tanah, apakah warga harus direlokasi atau tidak.
"Yang pertama adalah harus ini (Pemda KBB) mengeluarkan keputusan tanggap darurat, artinya akan bisa bantuan masuk dari BNPB dan untuk kondisi tanah di situ sedang diasesmen oleh PVMBG. Dari BMKG menyebut bahwa hujan diprakirakan terjadi dalam 10 hari ke depan. Pengungsi disarankan untuk tidak kembali dulu ke tempat tinggalnya," jelas Bey.
Baca juga: Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor Dihentikan Sementara, Imbas Ada Longsoran dari Atas
Sementara itu terkait pencarian orang hilang, Bey mengungkapkan, berdasarkan data di lapangan pada hari ini hingga pukul 16.00, telah ditemukan tiga jenazah.
"Untuk pencarian korban diutamakan, hari ini ditemukan tiga jenazah, yang satu dewasa dan dua anak. Nanti detailnya akan dijelaskan oleh tim yang menangani karena masih diidentifikasi," ungkapnya.
Terkait warga yang rumahnya tertimpa longsor, ia mengemukakan, pemerintah akan memberikan bantuan.
Namun, hal yang paling penting tentu saja memikirkan penanganan relokasi rumah demi keamanan dan keselamatan warga.
"Tentu akan ada santunan (untuk warga yang anggota keluarganya meninggal) dan yang terpenting lagi untuk masyarakat sini kita pikirkan akan relokasi atau seperti apa karena keamanan dan keselamatan masyarakat adalah yang utama bagi kami," imbuh Bey.
"Melihat kondisi tanahnya secara kasat mata memang sepertinya tanahnya bergerak, tetapi kita menunggu asesmen dari tim PVMBG dan mungkin hari ini sudah masuk," pungkasnya.
Jenazah Bocah Korban Longsor KBB yang Ditemukan di Sungai Citarum Akhirnya Teridentifikasi |
![]() |
---|
Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor Resmi Dihentikan, 2 Orang Tidak Ditemukan |
![]() |
---|
Identitas 7 Jenazah Korban Longsor yang Ditemukan di KBB, Hari Ke-5 Pencarian Belum Membuahkan Hasil |
![]() |
---|
Puluhan Korban Longsor yang Mengungsi di KBB Alami Gangguan Kesehatan, Berobat ke Posko Kesehatan |
![]() |
---|
Batas Waktu Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor KBB 14 Hari, 7 Jenazah Sudah Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.