Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan Meninggal Dunia, 2 Anak-anak dan 1 Dewasa

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Tiga korban yang tertimbun longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan meninggal dunia, Selasa (26/3/2024).

Dari tiga korban yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan tersebut yakni dua orang anak-anak berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, sedangkan korban yang satu lagi yakni seorang perempuan dewasa.

Baca juga: 270 Personel Tim SAR Diterjunkan Untuk Cari 10 Korban yang Tertimbun Longsor di Cipongkor KBB

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono mengatakan, untuk anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pada pukul 11.54 WIB, anak laki-laki pukul 12.23 WIB, dan perempuan dewasa pukul 12.56 WIB.

"Ketiga korban ditemukan MD di workshit alfa atau 1, kemudian setelah berhasil dievakuasi, ditransportasi ke RSUD Cililin," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (26/3/2024).

Penemuan jenazah korban tersebut, kata dia, berawal dari informasi masyarakat bahwa di titik itu terdapat 5-6 korban, sehingga sejak awal dilakukan pencarian di tiga titik workshit termasuk workshit 1.

"Alhamdulillah berkat doa dari kita bersama, Tim SAR gabungan berhasil menemukan target yang kita cari," kata Supriono.

Ia mengatakan, 3 korban tersebut ditemukan dari kedalaman antara 1 meter sampai 1,5 meter, sehingga tim SAR gabungan harus bekerja keras saat melakukan evakuasi korban.

Seperti diketahui, korban yang tertimbun longsor itu ada 10 orang yakni Encep (60), Opin (45), Diki Saputra (4), Syifa (9), Dadi (55), Eras (53), Nabila Destiani (4), Aam (50), Aji (2), dan Lastri (32). Artinya,dengan ditemukan 3 korban ini masih ada 7 korban yang dicari.

"Mudah-mudahan hari ini cuaca bagus, unsur SAR diberi kekuatan dan kesehatan agar berhasil mencari dan mengevakuasi korban yang masih belum ditemukan," ucapnya.

Dalam melakukan pencarian korban ada 270 petugas tim SAR gabungan yang diterjunkan, sedangkan peralatan hanya menggunakan alat manual dan 5 unit Alkon atau alat penyemprot air bertegangan besar.