Pemilu 2024

Sempat Pingsan, Petugas KPPS di Tasikmalaya Meninggal Dunia Saat Penghitungan Suara

Salah satu petugas KPPS meninggal dunia di TPS 001, Desa Cipondok, Kabupaten Tasikmalaya

Istimewa
Suasana rumah duka petugas KPPS, Arman Rahmansyah (38) yang meninggal dunia saat penghitungan suara di Tasikmalaya pada Rabu (15/2/2024) malam 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana


TRIBUNCIREBON.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diketahui meninggal dunia di TPS 001, Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (14/2/2024) malam.


Mendiang yang bernama Arman Rahmansyah (38) tersebut meninggal dunia sekira pukul 23.00 WIB pada saat bertugas melakukan penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.


Sekretaris PPS Cipondok, Iwan Krisdiyana mengungkap, bahwa awalnya mendiang sempat mengalami keluhan di perut.

Baca juga: Daftar Calon Anggota DPD RI Jatim Hasil Hitung KPU, La Nyalla Tempel Ketat Agus Rahardjo


“Pas habis makan, mau dimulai lagi (penghitungan suara), beliau ‘kan keluar ruangan. Tapi di luar ruangan enggak ada,” ucap Iwan kepada TribunPriangan.com pada Kamis (15/2/2024).


Pihaknya pun diketahui sempat mencari keberadaan mendiang Arman.


“Ketemunya di salah satu rumah dekat TPS itu, sedang dipijitin,” tururnya.


Tak lama saat hendak melakukan penghitungan suara, tambah Iwan, mendiang Arman pingsan sehingga dirinya segera dilarikan ke puskesmas terdekat namun dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: IRT Asal Cigasong Majalengka Pingsan Lalu Meninggal Dunia Saat Mencoblos di TPS


“Almarhum juga sempat pulang dulu ke rumah mau ke air, pas jam istirahat. Terus, pas kembali lagi ke TPS udah pakai minyak angin, masuk angin katanya,” jelas Iwan.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami membenarkan kejadian tersebut.

"Betul, beliau meninggal dunia saat bertugas pada pukul 23.00 WIB," jelasnya.


Ami menambahkan, bahwa mendiang memiliki riwayat penyakit lambung dan saat itu masih proses berobat.


"Memiliki riwayat penyakit lambung, masih proses berobat. (Saat kejadian) sebelum dibawa ke puskemas, almarhum (sempat) pingsan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved