Pemilu 2024

IRT Asal Cigasong Majalengka Pingsan Lalu Meninggal Dunia Saat Mencoblos di TPS

Ibu rumah tangga asal Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, meninggal dunia saat mencoblos di Pemilu 2024

Istimewa
Ilustrasi jenazah 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ibu rumah tangga asal Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, meninggal dunia saat mencoblos di Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).


Diketahui, ibu rumah tangga tersebut bernama Marminah (59) yang terdaftar sebagai pemilih di TPS 08 Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.


Ketua Panwaslu Kecamatan Cigasong, Jejep Falahul Alam, mengatakan, peristiwa itu berawal saat IRT yang tiba-tiba jatuh pingsan saat mencoblos di bilik suara TPS tersebut.

Baca juga: Samilah Meninggal Saat Mencoblos di TPS, Sempat Pusing Karena Terlalu Banyak Nama Caleg


Menurut dia, IRT yang tidak sadarkan diri itu pun langsung dievakuasi ke salah satu rumah warga yang berada tidak jauh dari TPS 08 Desa Tenjolayar oleh petugas KPPS, dan lainnya.


Sejumlah petugas kesehatan yang bersiaga di TPS tersebut langsung memeriksa kondisi Marminah yang jatuh pingsan, kemudian diputuskan untuk dibawa pulang ke rumahnya.


"Namun, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ketika hendak dibawa pulang ke rumahnya," kata Jejep Falahul Alam saat ditemui di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Kamis (15/2/2024).


Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarganya ternyata Marminah memiliki riwayat penyakit darah tinggi sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: 5 Besar Calon Anggota DPD RI Dapil Jabar Hasil Hitung Sementara KPU, Komeng Hingga Jihan


Karenanya, pihak keluarganya pun menerima kejadian itu sebagai musibah, dan mengurus jenazahnya untuk segera dimakamkan di TPU Desa Tenjolayar.


Selanjutnya jajaran PPS dan PKD Tenjolayar langsung berkoordinasi dengan unsur Muspika Kecamatan Cigasong untuk melaporkan peristiwa tersebut.


"Kami sudah menerima laporannya dari PKD maupun PTPS di lokasi korban mencoblos, kemudian meneruskannya ke Bawaslu dan pihak terkait lainnya," ujar Jejep Falahul Alam.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved