Pemilu 2024

Unik, Petugas TPS 65 Kampung Benda Kerep Cirebon Gunakan Kostum Kearifan Lokal

Selain kunyit, ada hal unik lain di TPS 65 Benda Kerep, Kota Cirebon. Apa itu?

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Tak hanya penggunaan tinta kunyit sebagai pengganti tinta pada umumnya, petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 65 yang berada di Kampung Benda Kerep, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon juga menggunakan kostum tradisional. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Tak hanya penggunaan tinta kunyit sebagai pengganti tinta pada umumnya, petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 65 yang berada di Kampung Benda Kerep, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon juga menggunakan kostum menarik.

Mereka kompak menggunakan ikat kepala bak blangkon, baju koko dan sarung motif batik khas Kampung Benda Kerep.

Pemandangan seperti itu memperlihatkan kekompakan petugas dalam melayani para pemilih yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut.

Ketua TPS 65, Bagus Ridwan mengatakan, ada makna tersendiri dalam penggunaan ikat kepala, baju Koko berwarna putih dan sarung batik khas Kampung Benda Kerep sebagai petugas TPS.

"Ikat kepala ini ada motifnya singa barong khas Cirebon," ujar Bagus saat diwawancarai media, Rabu (14/2/2024).

Selain itu, ikat yang kerap disebut 'iket' oleh warga sekitar itu juga memiliki nama lainnya, yakni iket Kiai Mas'ud.

Konon, Kiai Mas'ud bin Mbah Muslim bin Kiai Saleh Benda Kerep itu merupakan tokoh sepuh di kampung tersebut yang pertama kali membuat motif batik itu.

"Beliau yang mendesain motif batiknya," ucapnya.

Untuk sarungnya, lanjut Bagus, juga merupakan motif batik khas Cirebon lainnya, yakni Mega Mendung.

"Pemakaian ini sebagai upaya melestarikan kearifan lokal kampung sini yang sudah turun temurun, termasuk kunyit," jelas dia.

Pantauan di lokasi, petugas berjumlah 7 orang itu terlihat sigap dalam membantu pemilih yang memerlukan bantuan, seperti para lansia dan pemula.

Mereka memberikan pelayanan prima untuk memastikan seluruh pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman.

Petugas juga mengarahkan pemilih untuk mencelupkan jarinya ke botol yang telah berisi kunyit sebagai tanda telah mencoblos.

Seperti diketahui, TPS 65 menjadi salah satu TPS di RW 11 yang dikenal menggunakan tinta kunyit sebagai tanda pemilih selesai mencoblos.

Hal itu sebagai kearifan lokal yang telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.

Baca juga: Cerita Damiri, Gunakan Tinta Kunyit Usai Mencoblos di TPS Kampung Benda Kerep Cirebon

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved