Percobaan Pembunuhan di Arjawinangun

INI Alasan OB di Cirebon Ngamuk Bawa Parang Ingin Habisi Bos, Sakit Hati Sering Dibilang Bau Badan

Sakit hati menjadi motif seorang OB di Kabupaten Cirebon berniat membunuh bosnya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni didampingi Wakapolresta Cirebon AKBP Dedy Darmawansyah dan Kasat Reskrim Haryo Prasetyo Seno memimpin konferensi pers penganiayaan berujung kematian karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Selasa (6/2/2024). 

Setelah itu, RS kembali menyerang HAN dengan membacoknya sebanyak 10 kali.

Kemudian, RS turun ke lantai 1 untuk melarikan diri, namun ia dikepung oleh karyawan lain, berinisial HAD dan CIN, yang juga menjadi korban.

"Tersangka dan parang berhasil diamankan oleh saksi-saksi tersebut. Dari 9 karyawan di kantor tersebut, 4 menjadi korban, dan satu di antaranya, J, meninggal dunia sehari setelah kejadian," jelas mantan Wakapolres Metro Bekasi itu.

Kini, RS dijerat dengan Pasal 338 dan atau 355 ayat 1 dan 2 dan atau 351 ayat 2 dan 3 KUHPidana, dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara.

Seperti diketahui, empat karyawan koperasi menjadi korban aksi tragis ini pada Senin (29/1/2024).

Dari empat orang itu, karyawan berinisial J meninggal dunia sehari setelahnya usai mengalami luka bacok di bagian punggung, kepala maupun tangan.

Sebelumnya, J mendapatkan perawatan intensif di RSUD Arjawinangun Cirebon.

Saat peristiwa itu terjadi, aksi tersangka berhasil digagalkan oleh karyawan lain di lokasi setelah hendak melakukan percobaan pembunuhan.

Baca juga: Rencana Jahat OB di Arjawinangun Cirebon, Beli Parang untuk Habisi Bos yang Kerap Memarahinya

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved