Percobaan Pembunuhan di Arjawinangun
Rencana Jahat OB di Arjawinangun Cirebon, Beli Parang untuk Habisi Bos yang Kerap Memarahinya
RS sudah merencanakan untuk menghabisi atasannya. Ia dendam lalu membeli parang.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Empat karyawan koperasi yang kantornya beralamat di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, mengalami penganiayaan tragis oleh seorang office boy (OB) yang bekerja di tempat yang sama.
Korban, diketahui berinisial HAN, HAD, CIN, dan J, menderita luka parah dan yang terakhir bahkan meninggal dunia setelah menderita luka di punggung, kepala dan tangan.
J, salah satu korban, telah menjalani perawatan intensif di RSUD Arjawinangun, namun nyawanya tak tertolong.
Baik J maupun HAN, yang merupakan kepala cabang koperasi tersebut, mengalami luka bacok oleh seorang tersangka berinisial RS (23), yang menggunakan parang berukuran panjang sekitar 70 sentimeter.
Parang tersebut disita dari tersangka dan dipamerkan dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa (6/2/2024).
Menurut Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, tersangka membeli senjata tersebut dari Pasar Jungjang di Kecamatan Arjawinangun sehari sebelumnya.
"Setelah membeli dari pasar, pelaku datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyimpan parang tersebut di bawah tangga lantai 1, diselipkan di antara tumpukan kasur sehari sebelum kejadian," ujar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni didampingi Wakapolresta AKBP Dedy Darmawansyah dan Kasat Reskrim Kompol Haryo Prasetyo Seno, Selasa (6/2/2024).
Selain parang, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya, termasuk pakaian, sepeda motor, ponsel, dan alat penajam.
Diberitakan sebelumnya, kronologi kejadian mengungkapkan bahwa pelaku berinisial RS dengan motif balas dendam terhadap HAN, telah merencanakan serangan sehari sebelumnya.
Keesokan harinya, pelaku mengikuti HAN ke lantai dua kantor dengan maksud membunuhnya.
Namun, ketika pelaku hendak menyerang HAN di dalam kamar mandi, korban lainnya, J, datang dan memergoki aksi tersangka.
Ini menyebabkan pelaku panik dan membacok J, yang akhirnya meninggal dunia, sebelum melanjutkan serangannya terhadap HAN.
Meskipun pelaku mencoba melarikan diri, dia berhasil ditangkap oleh karyawan lain di kantor.
Dari sembilan karyawan yang berada di tempat kejadian, empat menjadi korban dan salah satunya, J, meninggal dunia.
Motif pelaku diduga karena dendam terhadap HAN yang sering memarahinya saat bekerja.
RS dijerat dengan Pasal 338 dan atau 355 ayat 1 dan 2 dan atau 351 ayat 2 dan 3 KUHPidana, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga: Kronologi Pagi Mencekam di Cirebon Saat OB Ngamuk Bawa Parang, Si Bos Jadi Target Amarah Pelaku
Diejek Bau Badan, OB di Cirebon Ngamuk Bawa Parang Untuk Habisi Kepala Cabang Koperasi |
![]() |
---|
Siasat Licik OB di Cirebon yang Ingin Habisi Bosnya, Sudah Pesan Tiket ke Makassar untuk Kabur |
![]() |
---|
INI Alasan OB di Cirebon Ngamuk Bawa Parang Ingin Habisi Bos, Sakit Hati Sering Dibilang Bau Badan |
![]() |
---|
Kronologi Pagi Mencekam di Cirebon Saat OB Ngamuk Bawa Parang, Si Bos Jadi Target Amarah Pelaku |
![]() |
---|
Terungkap Alasan OB di Cirebon Ngamuk Bawa Parang, Kepala Cabang Jadi Sasaran, Satu Korban Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.