Oknum Caleg Dilaporkan Ke Polisi

Dituduh Lakukan Penipuan Umrah, Caleg DPRD Jabar Tantang Pelapor Untuk Buktikan

CS, Caleg DPRD Provinsi Jabar membantah tuduhan dugaan penipuan yang menyeret namanya.

ISTIMEWA
Foto jemaah umrah saat berangkat beribadah ke tanah suci 


Namun saat tiba di Bandara, jadwal tersebut tidak ada. Para jemaah pun terpaksa hanya menginap di hotel yang sudah difasilitasi oleh caleg tersebut.


"Yang seharusnya waktu itu berangkat Februari, ternyata enggak tepat waktu, jadi mundur. Mundur-mundur dibohongi terus, sampai-sampai saya dan jamaah saya sampai ke Bandara juga tapi tetap enggak berangkat, itu yang rombongan pertama," ujar dia.


Asep mengatakan, setelah itu, oknum Caleg tersebut juga berulang kali mengirimkan jadwal keberangkatan pesawat, namun tetap tidak berangkat.


Kesal karena tidak kunjung diberangkatkan, Asep lalu menanyakan perihal uang pelunasan umrah yang sudah para jamaah bayarkan.


Ternyata, uang tersebut sudah tidak ada. Termasuk uang DP yang sudah dibayarkan oleh rombongan jemaah kedua.


"Total kerugian lebih dari Rp 150 juta," ujar dia.


Di sisi lain, Asep mengatakan, jemaah yang sudah terlanjur melunasi biaya umrah, mau tidak mau harus tetap berangkat. 


Ia pun mendesak agar jemaah bisa segera berangkat.


Oknum caleg itu lalu meminta bantuan meminjam uang kepada Asep untuk membayar kekurangan pemberangkatan. 


Hingga akhirnya sebanyak 6 jemaah bisa berangkat ke tanah suci untuk umrah, kecuali Asep.


Atas kejadian tersebut, Asep mengaku dirugikan sebesar Rp 15 juta yang merupakan uang sisa yang belum dibayarkan.


"Sisanya itu sampai sekarang belum dibayar," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved