Orang Tua Siksa Anaknya di Kuningan

Jari Anak Nyaris Putus Usai Digergaji Orang Tua, Kades Sakerta Timur Kuningan Angkat Bicara

Geger dugaan kekerasan orang tua terhadap anak di Kuningan dengan cara menggergaji jari telunjuk anaknya.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Jari telunjuk anak nyaris putus setelah digergaji orang tua korban 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa orang tua menyiksa anaknya di Kuningan mendadak heboh hingga menjadi perhatian masyarakat.

Hal itu menyusul akibat jari telunjuk anak nyaris putus, setelah digergaji orang tua korban.

"Informasi viral anak di siksa bapak di desa kami benar, dan yang terjadi itu jari anak nyaris putus, setelah digergaji orang tuanya," kata Maman (38) warga Desa Sakerta Timur,  Kecamatan Darma, saat di konfirmasi TribunCirebon.com, Senin (18/12/2023).

Kejadian hingga menyita perhatian warga, kata Maman, itu berlangsung pada Hari Minggu (17/12/2023)   sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kejadiannya anak di gergaji orang tuanya, itu kemarin pas waktu Magrib saja," katanya.

Menyinggung soal sebab orang tua melakukan tindak kekerasan anak, Maman mengaku tidak mengetahui.

Namun, sesuai kejadian hingga malam hari, warga langsung melakukan pertolongan pada korban hingga dibawa ke puskesmas terdekat.

"Dari kejadian hingga heboh, warga malah bawa korban ke puskesmas. Sebab, jari telunjuk korban nyaris putus dan terus menerus mengeluarkan darah," ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved