Orang Tua Siksa Anaknya di Kuningan

Alasan Orang Tua di Kuningan Tega Gergaji Jari Anaknya, Pelaku Dikejar Warga Lalu Kabur

Terungkap alasan orang tua itu tega melakukan kekerasan terhadap anak hingga menggergaji jari telunjuk anak.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Jari telunjuk anak nyaris putus setelah digergaji orang tua korban 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Tindak kekerasan orang tua di Kuningan terhadap anaknya menjadi buah bibir.

Aksi kekerasan itu terjadi di Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kuningan.

Kini terungkap alasan orang tua itu tega melakukan kekerasan terhadap anak hingga menggergaji jari telunjuk anak.

"Mengenai sebab orang tua tega begitu pada anaknya, karena si anak melakukan perbuatan tidak baik alias mengambil hak orang. Nah, saat diketahui perilaku anak dan orang yang merasa kehilangan ini melaporkan ke orang tuanya, disitu amarah orang tua berlangsung," kata Jajat (55), tokoh masyarakat setempat, saat menjelaskan kejadian itu kepada TribunCirebon.com, Senin (18/12/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Orang Tua Siksa Anaknya di Kuningan Pakai Gergaji, Jari Korban Nyaris Putus

Terlepas dengan tindak kekerasan pada anak, Jajat mengatakan, orang tua jahat diketahui mengalami masalah kestabilan mental.

Pasalnya, tindak kekerasan bukan kali pertama dilakukan pada anak, melainkan pernah juga terhadap istrinya sendiri.

"Kalau memperhatikan kondisi pribadi pelaku, tindak kekerasan bukan sekarang saja. Tapi sebelumnya juga pernah dilakukan pada istrinya juga sih," ujarnya.

Soal kejadian kekerasan orang tua pada anak, Jajat mengungkap pelaku akhirnya melarikan diri alias kabur dan sempat dikejar warga dan beberapa petugas kepolisian Polres Kuningan.

"Ya, dari tindak kekerasan itu kan rame, warga pun ikut mencari pelaku, karena diketahuinya pelaku itu kabur. Dan pencarian itu bukan hanya oleh warga, tapi petugas kepolisian juga turut serta mencari pelaku," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa orang tua menyiksa anaknya di Kuningan mendadak heboh hingga menjadi perhatian masyarakat.

Hal itu menyusul akibat jari telunjuk anak nyaris putus, setelah digergaji orang tua korban.

"Informasi viral anak di siksa bapak di desa kami benar, dan yang terjadi itu jari anak nyaris putus, setelah digergaji orang tuanya," kata Maman (38) warga Desa Sakerta Timur,  Kecamatan Darma, saat di konfirmasi TribunCirebon.com, Senin (18/12/2023).

Kejadian hingga menyita perhatian warga, kata Maman, itu berlangsung pada Hari Minggu (17/12/2023)   sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kejadiannya anak di gergaji orang tuanya, itu kemarin pas waktu Magrib saja," katanya.

Menyinggung soal sebab orang tua melakukan tindak kekerasan anak, Maman mengaku tidak mengetahui.

Namun, sesuai kejadian hingga malam hari, warga langsung melakukan pertolongan pada korban hingga dibawa ke puskesmas terdekat.

"Dari kejadian hingga heboh, warga malah bawa korban ke puskesmas. Sebab, jari telunjuk korban nyaris putus dan terus menerus mengeluarkan darah," ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved