Orang Tua Siksa Anaknya di Kuningan

Ayah Jahat di Kuningan yang Siksa Anak Hingga Jari Nyaris Putus Dicokok Polisi, Saat Ngopi di Warung

Pelaku ditangkap polisi dan warga saat sedang minum kopi di sebuah warung di desa tetangga.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Jari telunjuk anak nyaris putus setelah digergaji orang tua korban 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Terduga pelaku kekerasan terhadap anak kandung, berhasil ditangkap petugas kepolisian Polres Kuningan.

Pelaku merupakan ayah yang menggergaji jari anaknya hingga nyaris putus.

Pelaku sempat kabur dari tempat kejadian perkara setelah melakukan aksi jahatnya.

Sekitar 24 jam setelah kejadian, petugas berhasil menangkap pelaku yang sedang asyik ngopi di sebuah warung di desa tetangga.

Pelaku kabur hingga warga setempat mengejar ke sejumlah daerah.

Informasi berkembang, pelaku lari ke Desa Tugu Mulya, Desa Cageur, dan Paninggaran yang masuk wilayah Kecamatan Darma.

"Dari perpindahan tempat satu ke tempat lain, kami terus melakukan pengintaian gerakan pelaku. Hingga akhirnya, jam 8 malam pelaku lagi ngopi di warung ditangkap polisi," kata Kepala Desa Sakerta Timur, Cucu Sudrajat, Senin (18/12/2023).

Keberhasilan petugas kepolisian, Kades memberikan apresiasi.

"Kami apreasiasi petugas kepolisian, mereka tidak tidur lebih dari 24 jam, hingga  berhasil menangkap terduga pelaku," ujarnya.

Ayah Siksa Anak 

Peristiwa orang tua siksa anak mendadak heboh hingga menjadi perhatian lapisan masyarakat.

Hal itu menyusul akibat jari telunjuk anak nyaris putus, setelah digergaji orang tuanya.

"Informasi viral anak disiksa bapak di desa kami benar dan yang terjadi itu jari anak nyaris putus setelah digergaji orang tuanya," kata Maman (38) warga Desa Sakerta Timur,  Kecamatan Darma, saat dikonfirmasi TribunCirebon.com, Senin (18/12/2023).

Kejadian hingga menyita perhatian warga, kata Maman,berlangsung pada Hari Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kejadiannya anak digergaji orang tuanya, itu kemarin pas waktu Magrib," katanya.

Menyinggung soal sebab orang tua melakukan tindak kekerasan, Maman mengaku tidak mengetahui sebabnya.

Warga langsung melakukan pertolongan pada korban hingga dibawa ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Jari Anak Nyaris Putus Usai Digergaji Orang Tua, Kades Sakerta Timur Kuningan Angkat Bicara

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved