Izin BPR Karya Remaja Indramayu Dicabut, Lucky Hakim Beri Komentar: Secara Umum Saya Menyayangkan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Izin usaha BPR Karya Remaja Indramayu resmi dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (12/9/2023). 

Kini, bank milik pemerintah daerah tersebut sudah diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Perihal kondisi tersebut, Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim sangat menyayangkan izin usaha BPR Karya Remaja Indramayu sampai dicabut.

"Secara umum saya menyayangkan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (13/9/2023).

Meski demikian, kata Lucky Hakim, kondisi ini tidak bisa dipukul rata adalah kesalahan satu atau dua orang.

Kejadian ini harus menjadi evaluasi bersama.

Agar ke depannya saat Pemda Indramayu akan membentuk Bank baru atau BUMD baru kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Dalam hal ini, Lucky Hakim menilai, diambil alihnya BPR Karya Remaja Indramayu oleh LPS memiliki tujuan baik.

Yakni, untuk menyelamatkan atau mengembalikan uang simpanan tabungan para nasabah.

"Jika ini yang terbaik untuk masyarakat dan masyarakat bisa mengambil kembali dana yang disimpan, saya rasa ini yang terbaik," ujar dia.

Di sisi lain, sebagai Mantan Wakil Bupati Indramayu, tentunya Lucky Hakim mengaku akan bangga jika bank milik daerah tersebut bisa terus maju dan berkembang.

Namun apabila kenyataannya harus dicabut izinnya, memang sangat disayangkan.

Untuk saat ini, Pemda Indramayu harus dapat memikirkan bagaimana nasib dari para karyawan.

"Mereka nantinya akan dikemanakan, kemudian dari pesangonnya, dan lain-lain," ujar dia.

Baca juga: Kabar Baik, Dalam 90 Hari Uang Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu Akan Kembali, LPS Turun Tangan