Ini Kandungan Gizi Susu Ikan Buatan Indramayu, Satu Gelas Setara dengan Dua Gelas Susu Sapi

Kandungan gizi yang ada dalam susu ikan. Satu gelas susu ikan sama dengan dua gelas susu sapi.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Susu Ikan pertama di Indonesia diluncurkan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki di Pabrik Berikan Protein Initiative yang berlokasi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (15/8/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Susu ikan hadir di Indonesia untuk menjadi solusi peningkatan gizi masyarakat.

Sesuai namanya, bahan baku pembuatan susu ini adalah ikan.

Dengan menggunakan teknologi canggih, ikan segar disulap menjadi asam amino berbentuk powder atau bubuk dengan teknologi hidrolisat protein ikan.

Susu ikan ini diproduksi oleh Berikan Protein Initiative di pabrik yang berlokasi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

CEO Berikan Protein Initiative, Maqbulatin Nuha mengatakan, dengan mengonsumsi satu gelas susu ikan setara dengan mengkonsumsi dua gelas susu sapi.

"Dan itu juga sudah kami lakukan uji coba," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/8/2023).

Maqbulatin Nuha menyampaikan, dalam pembuatan susu ikan ini, pihaknya memiliki semangat agar bagaimana susu yang dihasilkan memiliki nilai protein yang lebih tinggi.

Dari nilai gizi, susu ikan ini lebih unggul dari susu sapi.

Apalagi pada susu ikan ini dilengkapi dengan EPA & DHA serta Omega 3.

Kandungan ini tidak ditemukan pada susu sapi.

"Dan yang menjadi unggulan lagi adalah ini murni 100 persen bahan bakunya semua dari Indonesia," ujar dia.

Maqbulatin Nuha menyampaikan, ikan memang sangat kaya akan kandungan gizi dan protein.

Dengan mengkonsumsi susu ikan ini, menurut dia, akan sangat membantu untuk pemenuhan gizi masyarakat.

Apalagi pemerintah sekarang ini tengah gencar-gencarnya untuk bagaimana cara mengentaskan stunting.

Berikan Protein Initiative sendiri memiliki data, sebesar 81 persen orang di Indonesia kekurangan protein.

"Sebagai negara kelautan terbesar, seharusnya kita bisa punya sumber-sumber protein alternatif dari ikan dan ini menjadi salah satu terobosan terbaru kita," ujar dia.

Susu ikan ini diketahui pada hari ini diluncurkan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki.

Melalui kegiatan Merdeka Protein, Menteri Teten bersama dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina, inovasi tersebut dikenalkan kepada publik.

Hadir pula dalam kegiatan itu Menteri Keluatan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang hadir secara virtual.

"Ini produk yang mana bahan bakunya itu berasal dari kekayaan luat kita, yaitu ikan," ujar Menteri Teten Masduki.

Baca juga: Indramayu Jadi Daerah Pertama di Indonesia yang Produksi Susu Ikan, Dibuat Dengan Teknologi Canggih

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved