Idul Adha 2023

2 Teks Khutbah Idul Adha 1444 H: Mengenai Hikmah Dzulhijjah dan Manusia Paling Bahagia

Kita bertakbir di hari yang mulia ini dengan memperbanyak mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Solat gaib untuk Eril di Masjdi Agung Kota Tasikmalaya berlangsung khusyu. 

Jangan jadikan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebagaimana hari-hari biasanya. Tidak ada perubahan apapun yang kita lakukan dalam amal kita sehari-hari.

Karena itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan motivasi, beliau bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” (HR. Bukhari)

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ

Jama’ah shalat idul adhha yang Allah Subhanahu wa Ta’ala muliakan,

Kita perhatikan ada banyak sekali praktek amalan yang kaum muslimin lakukan di bulan Dzulhijjah, yang itu merupakan napak tilas dari peninggalan yang keluarganya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam lakukan.

Bagi mereka yang sedang melakukan ibadah haji, mereka mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan thawaf, sa’i, dan ibadah lainnya yang mereka lakukan di tanah suci.

Bagi mereka yang berada di tempat lain selain tanah suci, mereka mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan banyak bertakbir dan salah satunya adalah ibadah yang besar, yaitu menyembelih qurban. Dan itu semua merupakan bagian dari kegiatan yang dulu Nabi Ibrahim ‘alaihissalam laksanakan.

Seperti yang kita tahu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menguji Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dengan banyak ujian. Dan oleh sebab itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan beliau pemimpin bagi seluruh umat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَإِذِ ابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. (QS. Al-Baqarah[2]: 124)

Karena ketika seseorang ingin menjadi orang yang berprestasi, tentu saja tidak bisa sebatas mengandalkan nasab, harta, posisi, maupun jabatannya. Manusia yang berprestasi di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dia harus berusaha. Dan bagian dari usaha itu adalah dia harus berjuang ketika menghadapi ujian.

Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan banyak sekali ujian kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Dan beliau berhasil menyempurnakannya. Sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan beliau sebagai imam bagi seluruh umat manusia.

Baca juga: TEKS Khutbah Jumat 23 Juni 2023 Tentang Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sambut Idul Adha

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved