Khutbah Jumat

TEKS Khutbah Jumat 23 Juni 2023 Tentang Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sambut Idul Adha

banyak amalan yang sebaiknya dilakukan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah yang tentunya bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap Muslim.

Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
(Biro Adpim Jabar)
Ilustrasi: Ribuan warga Jabar melaksanakan Salat Idulfitri 1444 H di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (22/4/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini contoh materi khutbah Jumat yang bisa dibawakan dalam Shalat Jumat pada hari Jumat (23/6/2023). Teks Khutbah Jumat ini disajikan di artikel ini bertujuan untuk memudahkan siapa pun yang ingin mencari tema khutbah.

Tema khutbah Jumat ini mengenai Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Tema ini dirasakan sangat selaras mengingat sekarang ini merupakan momennya sudah masuk bulan Dzulhijjah dan bersiap menyambut Idul Adha.

Seperti diketahui banyak amalan yang sebaiknya dilakukan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah yang tentunya bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap Muslim.

Baca juga: Amalan-amalan di Bulan Dzulhijjah yang Dicontohkan Rasulullah dan Dijelaskan Lewat Hadits

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (3) (سورة الفجر

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.

Hadirin yang berbahagia

Saat ini, kita berada pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, hari-hari yang dicintai dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Tahun ini, tanggal satu Dzulhijjah jatuh pada hari rabu, 22 Juli yang lalu.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 23 Juni 2023, Ini yang Harus Dipersiapkan Sebelum Ajal Menjemput

Pada hari jum’at ini, berarti kita berada pada hari ketiga Dzulhijjah. Pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, kita sangat dianjurkan untuk melakukan dan memperbanyak amal-amal kebaikan. Amal-amal kebaikan yang dilakukan di dalamnya, dilipatgandakan pahalanya oleh Allah ta’ala.

Marilah kita isi hari-hari yang mulia ini dengan berbagai kebaikan dan ketaatan kepada Allah ta’ala. Di antaranya, puasa mulai hari pertama sampai hari kesembilan, terutama puasa pada hari kesembilan yang disebut dengan puasa Arafah, berbakti kepada kedua orang tua, memperbanyak silaturrahim kepada sanak saudara, ziarah kubur, bertobat dari semua dosa, lebih giat lagi menghadiri majelis-majelis ilmu, memperbanyak membaca al-Qur’an, memperbanyak zikir, tasbih, tahmid, takbir dan tahlil, memperbanyak doa, memperbanyak shalat-shalat sunnah, memperbanyak sedekah dan lain sebagainya.

Hadirin rahimakumullah

Begitu mulianya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, sampai-sampai Allah subhanahu wa ta’ala bersumpah dalam al-Qur’an dengan hari-hari itu dalam firman-Nya:

وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (3) (سورة الفجر: 1-3)

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved