Khutbah Jumat

NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 21 November 2025: Larangan Berputus Asa dari Pertolongan Allah SWT

Berikut ini teks khutbah Jumat pekan ini (21/11/2025) yang mengulas tentang Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah.

Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 21 November 2025: Larangan Berputus Asa dari Pertolongan Allah SWT 

TRIBUNCIREBON.COM - Inilah materi khutbah Jumat pada hari ini (21 November 2025) yang mengangkat tema “Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah”.

Sebagaimana diketahui, keberadaan khutbah merupakan salah satu rukun wajib dalam pelaksanaan salat Jumat. Tanpa khutbah, maka salat Jumat tidak dianggap sah.

Sebelum memulai salat Jumat, para jemaah akan mendengarkan penyampaian khutbah yang berisi pesan-pesan keagamaan dan ajakan untuk meningkatkan ketakwaan serta melakukan amal kebaikan.

Pada kesempatan kali ini, khutbah Jumat mengangkat tema tentang pentingnya tidak berputus asa dari rahmat Allah, sebagai pengingat agar umat senantiasa memiliki harapan dan kepercayaan penuh terhadap pertolongan-Nya.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Besok 24 Oktober 2025: Rahasia 4 Golongan yang Dilindungi Allah dari Neraka

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ، وَمُضَاعِفِ الْحَسَنَاتِ لِذَوِي الْاِيْمَانِ وَالْاِحْسَانِ، اَلْغَنِيِّ الَّذِيْ لَمِ تَزَلْ سَحَائِبُ جُوْدِهِ تَسِحُّ الْخَيْرَاتِ كُلَّ وَقْتٍ وَأَوَانٍ، العَلِيْمِ الَّذِيْ لَايَخْفَى عَلَيْهِ خَوَاطِرُ الْجَنَانِ، اَلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَاتَغِيْضُ نَفَقَاتُهُ بِمَرِّ الدُّهُوْرِ وَالْأَزْمَانِ، اَلْكَرِيْمِ الَّذِيْ تَأَذَّنَ بِالْمَزِيْدِ لِذَوِي الشُّكْرَانِ. أَحْمَدُهُ حُمْدًا يَفُوْقُ الْعَدَّ وَالْحُسْبَانِ، وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا نَنَالُ بِهِ مِنْهُ مَوَاهِبَ الرِّضْوَانِ


أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ دَائِمُ الْمُلْكِ وَالسُّلْطَانِ، وَمُبْرِزُ كُلِّ مَنْ سِوَاهُ مِنَ الْعَدَمِ اِلَى الْوِجْدَانِ، عَالِمُ الظَّاهِرِ وَمَا انْطَوَى عَلَيْهِ الْجَنَانِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ نَوْعِ الْاِنْسَانِ، نَبِيٌّ رَفَعَ اللهُ بِهِ الْحَقَّ حَتَّى اتَّضَحَ وَاسْتَبَانَ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْاِحْسَانِ. أَمَّا بَعْدُ، أَيُّهَا الْاِخْوَانُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Sebagai pembuka, mari kita bersama-sama bersyukur kepada Allah swt atas limpahan nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua, dengan ucapan alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tattimmus shalihât, khususnya nikmat iman dan sehat, sehingga kita bisa terus istiqamah beribadah dan menjalankan kewajiban kita semuanya. Semoga ibadah yang kita lakukan ini diterima oleh Allah swt dan kita digolongkan sebagai hamba-hamba-Nya yang taat serta dikumpulkan dalam surga-Nya yang penuh nikmat.

Shalawat dan salam mari senantiasa kita haturkan kepada junjungan dan panutan kita semua, Nabi Muhammad saw, allahumma shalli ‘alâ Muhammad wa ‘alâ alih wa sahbih, yang telah menyelamatkan kita semua dari hinanya kebodohan dan hinanya kemusyrikan, menuju kemuliaan ilmu pengetahuan dan keimanan. Semoga Allah melimpahkan keselamatan dan kesejahteraan kepada keluarganya, para sahabatnya, dan semua umatnya. Amin.

Selanjutnya, sebagai awal dalam memulai khutbah Jumat di atas mimbar yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak diri sendiri, keluarga, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Alah swt dengan hakikat takwa yang sesungguhnya, dengan menjalankan semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi semua larangan-Nya, karena hanya dengan cara inilah kita semua akan menjadi hamba yang selamat, baik di dunia maupun di akhirat. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:


وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْبَابِ


Artinya, “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS Al-Baqarah [2]: 197).

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved