Wagub Jabar Temui Bocah SD yang Urus Adik dan Kakeknya di Majalengka, Beri Bantuan Uang

Uu Ruzhanul Ulum mendatangi Amel di Kampung Cintapada, Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mendatangi rumah Amel Amelia Putri (13), bocah SD yang viral lantaran mampu mengurus kakek dan adiknya di tengah keterbatasan di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Kamis (8/6/2023). 


"Iya (pingsan), itu karena gak sarapan dulu di sekolahnya. Gak sarapan mah jarang, waktu itu karena buru-buru saja gitu," ucapnya.


Ditambah lagi, sang ayah bernama Adeng (38) juga jarang pulang karena kerja.


Ia pun tak menuntut jika ayahnya tak memberinya uang untuk keperluan di rumah.


"Iya, kalau gak ngasih ya ga nuntut, sedikasihnya saja," jelas dia.


Ketiganya pun kini hanya bertempat tinggal di sebuah rumah berukuran 4x6 meter dengan berbahan dasar kayu.


Rumahnya tersebut jauh dari kata layak, karena di bener sudut ruangannya sudah terlihat lapuk termakan usia.


Untuk menuju ke rumah Amel, harus melewati jalan setapak, karena rumahnya yang berada di pinggir sawah.


Di sana, ada rumah tetangganya yang menemani keberadaan tempat tinggal Amel bersama kakek dan adiknya.


Yang bikin miris, bagian depan Amel terdapat jamban.


Jamban sendiri merupakan suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya.


Saat Tribun datang pada Jumat (2/6/2023), ayah Amel bernama Adeng (38) sedang menggunakan jamban tersebut untuk mandi.


Diperkirakan, Amel, kakeknya dan adiknya juga menggunakan jamban tersebut untuk keperluan mandi.


Saat memasuki rumahnya, kesan reot sangat terasa. Alas rumah Amel juga terbuat dari susunan papan kayu.


Sepanjang mata memandang juga hanya terlihat sekatan ruangan yang terbuat dari anyaman bambu dan pintunya hanya ditutupi kain.


Tidak ada foto keluarga seperti layaknya sebuah rumah. Di sebelah Utara ruangan, terdapat sebuah tv jadul.


Sebelahnya lagi, terdapat tumpukan buku yang diketahui milik Amel saat belajar.


Beberapa kali juga terdengar suara retak ketika ada orang berjalan di dalam rumah tersebut.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved