Kabar Terkini Orangtua Rivaldi Korban Kapal Tenggelam Lu Peng Yuan Yu 028 Asal Majalengka

Orang tua Rivaldi dipanggil oleh PT yang memperkerjakan putranya sebagai nelayan di kapal milik Cina.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Anto (52), orangtua dari Muhammad Rivaldi, salah satu warga asal Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka yang dikabarkan menjadi korban kapal Lu Peng Yuan Yu 028 berbendera RRT atau China yang tenggelam. 

Diketahui, korban tersebut bernama Muhammad Rivaldi (20), warga Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

Kabar itu pun dibenarkan oleh Perangkat Desa Bongas Kulon, Tasdik.

Ditemui di rumah korban, Tasdik pun telah mengkonfirmasi ke pihak keluarga bahwasanya benar ada warganya yang menjadi korban kecelakaan kapal tersebut.

"Betul, konfirmasi dari pihak keluarga sekaligus dari pihak PT, bahwa salah satu warga kita atas nama Muhammad Rivaldi putranya dari Bapak Anto merupakan warga kami yang ikut dalam pelayaran menggunakan kapal China," ujar Tasdik kepada Tribun, Selasa (23/5/2023).

Namun, kata dia, pemerintah desa sampai saat ini belum menerima laporan secara resmi dari pemerintah.

Baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Kami berharap tentu bantuan dari Pak Bupati Majalengka atau pemerintah pusat agar warga kami yang ikut tenggelam di Samudera Hindia ini bisa segera ditemukan dalam keadaan apapun," ucapnya.

Jika memang nantinya benar ditemukan, pihaknya mewakili keluarga korban berharap agar Muhammad Rivaldi segera dipulangkan.

Sehingga, pihak keluarga juga bisa menindaklanjuti sebagai mestinya.

Sementara, orang tua Muhammad Rivaldi, Anto (52) mengaku, mendapatkan kabar anaknya menjadi korban kapal tenggelam dari perusahaan yang memberangkatkannya.

Ia diberi kabar tiga hari usai peristiwa nahas itu terjadi.

"Info awalnya saya langsung dari PT, saya dipanggil langsung waktu hari Jum'at (19/5/2023), PT mengatakan bahwa atas nama Muhamad Rivaldi menjadi salah satu korban kapal tenggelam, di situ disertai juga nama kapal dan nomor registrasi nya tapi saya lupa nomornya," jelas Anto, saat ditemui di Blok Selasa, RT.3/2, Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

Seminggu setelah kejadian, kata Anto, pihak keluarga belum mendapatkan informasi kembali terkini peristiwa nahas itu.

Ia pun berharap, pemerintah pusat yang sampai saat ini masih mencari para awak ABK itu menemukan para korban, termasuk anaknya.

"Ya pasti saya minta anak saya segera dipulangkan dengan keadaan apapun."

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved