Sah! Majalengka Resmi Miliki Kampus Berbasis Institut, Ini Prodi Unggulannya

Institut Budi Utomo Nasional atau Instbunas kini resmi hadir di Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Penampakan Kampus Instbunas Kabupaten Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Gong menggema di Aula Wisata Intelektual Kampus Institut Budi Utomo Nasional atau Instbunas Majalengka.

Suara gong tersebut menandakan secara resmi Kampus Instbunas Majalengka berdiri di tanah Kota Angin, yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) STMY.

Ya, melalui acara seremoni yang digelar pihak kampus tepat di Hari Kebangkitan Nasional (HKN) pada Sabtu (20/5/2023), Instbunas Majalengka diresmikan.

Diresmikannya Instbunas sekaligus kini menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Majalengka berbasis institut.

Rektor Instbunas Majalengka, Sudibyo Budi Utomo mengatakan, jauh-jauh usai plakat nama kampus diubah menjadi Instbunas, pihaknya sudah merencanakan peresmian nama baru dilaksanakan bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional.

Hal itu mengingat, HKN yang jatuh pada 20 Mei berkesinambungan didirikannya organisasi Budi Utomo dengan nama kampus.

"Ya, kenapa hari ini, karena kita tepatkan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang dulu dalam sejarah tahun 1908 itu didirikan sebuah pergerakan nasional yang namanya Budi Utomo dan tepatnya tanggal 20 mei."

"Sehingga, kegiatan Budi Utomo itu bisa menyongsong kemerdekaan atau kebangkitan bangsa Indonesia untuk menyongsong kemerdekaan dan untuk membentuk hal-hal atau langkah-langkah supaya Indonesia merdeka, namanya makanya kebangkitan," ujar Sudibyo, Sabtu (20/5/2023).

Ia menyampaikan, bahwa kampusnya mempunyai tagline 'Belajar Adalah Investasi Masa Depan'.

Berubahnya nama kampus juga sekaligus menambah program studi (prodi) yang di antaranya bisa dikatakan unggulan.

“Berubahnya nama STIE menjadi Instbunas didasari karena Sekolah Tinggi itu prodinya terbatas, yakni manajemen. Untuk membuka jurusan yang lain, jurusan yang menjadi favorit sekarang, sehingga kita berubah menjadi Instbunas atau Institut Budi Utomo," ucapnya.

Sebelumnya, Sudibyo mengklaim, kampus yang dikelolanya itu kini menjadi perguruan tinggi pertama berbasis Institut di Majalengka.

Sebab ia juga menginginkan ada perbedaan dari kampus-kampus yang telah ada lebih dulu di kota angin.

"Kita mengikuti pola Institut Teknologi Bandung (ITB), kita ikuti pola Institut Pertanian Bogor (IPB), ikuti pola-pola perguruan tinggi lain yang sudah duluan yang menjadi sebuah institut dan ini saya katakan jurusannya tidak semua ada, meskipun sebenarnya masih bisa lebih banyak dari itu, kita tetap tiga (jurusan) tapi fokus," jelas dia.

Adapun, pria yang pernah menjadi anggota legislatif itu menyebut, Instbunas menawarkan tiga prodi unggulan.

Di mana, ketika masih bernama STIE STMY, hanya memiliki satu prodi, yakni manajemen.

"Kita hadir karena masyarakat membutuhkan jurusan-jurusan yang sekarang kita buka, karena adanya sebuah perkembangan teknologi, makanya yang kita buka ada sebuah perilaku, yaitu pertama prodi bisnis digital."

"Kedua prodi teknologi informasi, karena sekarang hampir semua kegiatan aktivitas kantor atau administrasi atau pembuatan desain apapun melalui teknologi informasi, sehingga kita tambahkan dua jurusan baru tadi dulu."

"Kenapa dua prodi dulu, saya tidak menginginkan hanya untuk gaya-gayaan, membuka prodi yang banyak, tapi sebetulnya prodi itu tidak dibutuhkan masyarakat, saya tidak mau euforia itu."

"Sehingga, Instbunas hanya punya tiga prodi (Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Digital) tapi benar-benar harus yang berkualitas lulusannya dan mudah-mudahan bisa mencari pekerjaan yang cepat, kalau tidak seandainya mencari pekerjaan yang cepat bisa berwirausaha dengan baik," katanya.

Adapun, kampus bernuansa warna kuning itu berada di Jalan Siliwangi, tepatnya jalur Majalengka-Kadipaten.

Dalam peresmian tersebut, hadir para tamu undangan, seperti Ketua Yayasan Yawina dan jajaran, Perwakilan LL Dikti Wilayah IV (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Jabar, Perwakilan Dinas Pendidikan, PGRI Kabupaten Majalengka, Perwakilan Kacadin Prov Jabar, Camat Kadipaten, Ketua Ormas Keagamaan, Organisasi Masyarakat atau Kepemudaan (KNPI dan lainnya), Pengusaha Bola, Baznas, dan perwakilan dunia usaha, dunia industri serta undangan lainnya.

Baca juga: Institut Budi Utomo Nasional Majalengka Segera Buka Pendaftaran Mahasiswa S1 Tahun Ajaran Baru

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved