Siasat PMI Majalengka Penuhi Kebutuhan Darah di Bulan Ramadan, Pendonor Dapatkan Bingkisan

Palang Merah Indonesia (PMI) Majalengka tetap berupaya memenuhi kebutuhan stok darah selama di bulan Ramadan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ilustrasi: Kegiatan donor darah yang dilakukan di Kantor Lapas Kelas IIB Majalengka beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Palang Merah Indonesia (PMI) Majalengka tetap berupaya memenuhi kebutuhan stok darah selama di bulan Ramadan.

Tentunya upaya memenuhi kebutuhan stok darah bisa tercapai jika ada warga yang secara sukarela mendonorkan darahnya.

Baca juga: Bantu Ketersediaan Stok Darah, Lapas Majalengka Kerahkan Petugas Untuk Donor Darah

Untuk mencapai hal itu, ada cara tersendiri yang dilakukan lembaga sosial tersebut demi mengundang para pendonor.

Salah satu upayanya memberikan bingkisan kepada pendonor yang bersedia mendonorkan darahnya di Kantor UD PMI Majalengka yang berada di Jalan KH Abdul Halim itu.

Menurut Wakil Ketua PMI Majalengka, Gatot Sulaeman, pemberian bingkisan sendiri bisa dipilih oleh pendonor itu sendiri.

Mau berupa sirup dan tubler atau minyak goreng.

Jika pendonor memilih minyak goreng akan mendapatkan satu liter.

Sedangkan jika pendonor memilih sirup dan tubler akan mendapatkan tiga buah dari masing-masing barang tersebut.

Hal itu, kata Gatot, untuk memberikan support yang diharapkan bisa lebih bermanfaat bagi mereka.

“Kalau hari-hari biasa di luar Ramadan, pendonor yang datang ke Kantor PMI hanya diberikan kue atau berupa makanan lainnya, sekarang saat bulan Ramadan kami berpikir pemberian bingkisan minyak goreng juga sirup akan lebih bermanfaat,” ujar Gatot, Sabtu (8/4/2023).

Diungkapkan dia, bahwa kegiatan itu akan terus dilaksanakan selama bulan Ramadan.

Sementara selama Ramadan sendiri,  jumlah pendonor selalu berkurang dibanding hari-hari biasa, bahkan siang hari cenderung minim.

Para pendonor lebih memilih datang ke Kantor PMI pada malam hari usai solat tarawih dibanding datang siang hari dengan jumlah rata-rata sebanyak 5 orang pendonor yang dilayani di UDD PMI.

"Karena pendonor datang malam hari maka petugas PMI pun disiagakan lebih banyak dibanding biasanya," ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved