Video Heboh Kecelakaan di Kuningan, Kondisi Mobil Miring hingga Sopir dan Penumpang Dievakuasi Warga

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Video kecelakaan hebat yang menghebohkan hingga viral di kalangan warga Kuningan, diketahui terjadi di Jalan Pramuka - Kuningan.

Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik itu menampakkan sebuah unit mobil minibus dengan posisi miring, dengan kondisi mobil terlihat rusak.

Toni (43) salah warga Kuningan saat ditemui lokasi usai kejadian kecelakaan hebat, membenarkan bahwa video beredar itu merupakan Kecelakaan yang berlangsung sekitar malam pukul 23.00 WIB, Selasa (14/3/2023) malam.

"Soal video kecelakaan itu benar di jalan ini (Pramuka). Semalam saya melihat langsung tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa orang dalam kendaraan itu terlihat luka - luka dan mereka juga dievakuasi warga," kata Toni saat memberikan keterangan tadi, Rabu (15/3/2023).

Mengenai kejadian kecelakaan, dia tidak mengetahui persis. Namun saat sebelum kondisi mobil miring, itu terdengar suara keras seperti dentuman bom.

"Kalau kejadian kecelakaan mobil bisa miring, gak tahu. Tapi sebelumnya, saya dengar suara keras kaya bom begitu, druar... Setelah didekati, mobil terlihat rusak dan posisinya sudah miring," katanya.

Terpisah Kasat Polantas Kuningan AKP Vino Lestari melalui Kanit Gakum Polres Kuningan IPDA Sri Martini saat di konfirmasi mengatakan, kecelakaan hebat itu melibatkan mobil Avanza dengan nomor polisi D 1703 UJE, yang dikemudikan Tofik Muharjo (27), warga Desa Caracas, Kecamatan Cilimus.

"Jadi, saat pengemudi melaju di duga mengalami kantuk hingga terjadi kecelakaan seperti ini. Akibat kejadian itu, pengemudi tidak mengalami kuka, sedang penumpang lainnya, Widayanti (26) dibawa ke rumah sakit, karena ada luka sekitar lengan kanannya," ujarnya.

Menyinggug soal kronologi kejadian, semula kendaraan Avanza melaju dari arah Kuningan menuju ke arah Cijoho atau dari Selatan ke Utara.

"Kemudian, setibanya di TKP. Pengemudi hilang kendali hingga menabrak tembok jembatan yang berada di kiri jalan atau sebelah barat bahu jalan. Dalam kejadian ini disebut kecelakaan tunggal," ujarnya. (*) 

Baca juga: Ratusan Warga Lepas Jenazah dr Suntoro Korban Kecelakaan di Pangandaran, Kades Kenang Kebaikannya