Oknum Guru Cabul di Kuningan Ditangkap

Oknum Guru Ditangkap Polisi Karena Cabuli Siswi, Kadisdik Kuningan Angkat Bicara

Kasus pencabulan terhadap peserta didik yang dilakukan oknum Guru membuat Kadisdik Kuningan angkat bicara.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribun Maluku
Ilustrasi - Pencabulan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Kasus pencabulan terhadap peserta didik yang dilakukan oknum Guru membuat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, H Uca Somantri angkat bicara.

"Meski sudah di tangani kepolisian, saya harus konfirmasi dulu. Jangan gak bisa komentar soal sosok oknum guru tersebut," kata Uca saat di konfirmasi melalui sambungan selelurnya, Kamis (16/2/2023).

Mengenai inisial oknum guru yang bertugas di Kecamatan Cilimus, adalah MH yang sebelumnya pernah menjadi guru olahraga di sekolah tersebut.

"Ya untuk mengomentari siapa sosoknya, nanti kami akan konfirmasi. Supaya lebih jelas siapa oknum guru tersebut," katanya.

Baca juga: Sejumlah Siswi Dicabuli Oknum Guru, Anggota DPRD Kuningan: Pemerintah Harus Lakukan Pendampingan

Kapolres AKBP Dhany Aryanda berikan keterangan oknum guru cabul di Kuningan
Kapolres AKBP Dhany Aryanda berikan keterangan oknum guru cabul di Kuningan (Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

Menyinggung dampak terjadi akibat oknum guru, Uca mengungkap bahwa kondisinya tidak begitu berpengaruh pada waktu pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).

"Meski oknum guru sudah di tangan kepolisian. Untuk waktu pelaksanaan KBM itu tetap berjalan sebagaimana mestinya. Kemudian, hal itu tidak berpengaruh pada jam pendidikan juga," katanya.

Korban lebih dari satu

Jumlah korban tindak asusila yang dilakukan oknum guru ASN (Aparatur Negeri Sipil) terhadap peserta didiknya di Kuningan diketahui lebih dari satu siswi.

"Mengenai identitas oknum guru ini salah MH. Kemudian pelaku diketahui berbuat tidak baik, dengan modus mengajak siswa yang baru datang di sekolah, kemudian diminta ke ruangan kepala sekolah," kata Kapolres AKBP Dhany kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Malah kata Dany, usai korban memasuki ruang kepala sekolah, pelaku merayu korban bisa membantu bersekolah di tingkat SMP yang diinginkan, tapi dengan syarat meminta hadiah kepada korban.

"Si pelaku berbuat asusila kepada sejumlah korban, ini merayu siap bantu korban untuk meneruskan pendidikan lebih atas. Kemudian, ketika merayu dan siap bantu korban, pelaku ini ngomong minta hadiah begitu," katanya.

Di tempat sama, Dany mengatakan, pelaku langsung melakukan perbuatan cabul terhadap korban.

Kapolres AKBP Dhany Aryanda berikan keterangan oknum guru cabul di Kuningan
Kapolres AKBP Dhany Aryanda berikan keterangan oknum guru cabul di Kuningan (Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)


Jumlah korban totalnya ada 5 orang korban, 2 orang masih bersekolah di SD tersebut dan 3 korban lain merupakan alumni dari SD yang sama.

“Jumlah korban ada 5 orang, 2 siswi masih satu angkatan di Kelas 3 SD dan 3 lagi sudah lulus dari SD yang sama. Kita sudah meminta keterangan dari 2 korban, sedangkan 3 korban yang lain masih dilakukan pendalaman,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved