TKW

Masih Ingat TKW Indramayu yang Viral Minta Tolong Jokowi? Kini Ketakutan Karena Diintimidasi OTD

kabar terbaru, Rokaya mengungkap rasa ketakutannya karena terus diintimidasi oleh orang tidak dikenal yang diduga suruhan

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Rokaya (41), mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu, Rabu (8/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Masih ingat dengan sosok Rokaya (41), mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu yang bekerja di Irak dan minta tolong ke Presiden Jokowi?

Kini ia sudah pulang ke tanah air, Rokaya pun menindaklanjuti kasus yang dialaminya dengan melaporkan pihak sponsor ke polisi.

Baca juga: VIDEO - Kisah Rokaya TKW Asal Indramayu Bisa Pulang ke Kampung Halaman, Waktu Penerbangan Diumpetin

Namun, kabar terbaru, Rokaya mengungkap rasa ketakutannya karena terus diintimidasi oleh orang tidak dikenal yang diduga suruhan pihak sponsor.

Tekanan tersebut, malah semakin membuatnya ketakutan pasca-sponsor yang memberangkatannya ke luar negeri akhirnya diamankan polisi.

"Iya didatangi, gak tahu orangnya siapa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediamannya di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (8/2/2023).

Rokaya menceritakan, pada suatu malam ia pernah didatangi orang tidak dikenal sekitar pukul 22.00 WIB.

Tanpa mengucap permisi, orang tersebut mengetuk-ngetuk pintu rumah Rokaya malam-malam.

Orang itu lalu langsung meminta Rokaya segera menandatangani surat pencabutan laporannya terhadap sponsor.

"Saya kan bilang gak bisa, saya pengen tetap lanjut. Terus kata dianya kenapa keras kepala? Terus kata saya ya tetap gak mau," ujar dia menirukan percakapan dengan orang tidak dikenal tersebut.

Rokaya mengaku, kejadian itu sudah ia alami sebanyak 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan terakhir ini.

Kondisi itu membuat Rokaya dan keluarganya sangat ketakutan.

Dalam hal ini, disampaikan Rokaya, ia tetap ingin melanjutkan laporan demi melindungi dirinya sendiri.

Selain itu, ia juga ingin melindungi rekan sesama calon TKW lain agar tidak jadi korban pengiriman TKW secara unprosedural seperti dirinya.

Kejadian yang pernah ia alami di Irak dahulu, kata Rokaya, tidak ia harapkan terjadi dan menimpa pula pada TKW lainnya di Indramayu.

"Itu datangnya kaya maksa buat saya cabut laporan, tapi sayanya tetap gak mau," ujar dia.

Rokaya sendiri diketahui bisa pulang ke Indonesia setelah mendapat bantuan dari pemerintah pada Januari 2022 lalu.

Sayangnya, alih-alih mendapat gaji setimpal, Rokaya justru hanya pulang dengan membawa uang Rp 4 ribu saja.

Pada September 2021 lalu, publik diketahui sempat dihebohkan dengan dengan video TKW Rokaya yang minta bantuan kepada Presiden Jokowi.

Dalam video yang beredar, Rokaya mengaku ingin pulang ke Indonesia.

Sambil menangis dan suara serak, ia meminta tolong kepada Presiden Jokowi agar dibantu dipulangkan karena tak tahan dengan sakit yang dideritanya.

Baca juga: Terkendala Dua Hukum Negara, KBRI Masih Upayakan Pemulangan Rokaya yang Minta Tolong Jokowi 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved