Ukraina Ternyata Sudah Siapkan Rencana Jika Presiden Zelensky Tewas Akibat Serangan Rusia

Ukraina ternyata sudah menyiapkan rencana jika Presiden Volodymyr Zelensky terbunuh karena serangan Rusia.

Twitter/@sourav_jalon
Foto-foto lama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenakan pakaian militer, viral di media sosial Twitter dan Facebook. 

4 Syarat dari Rusia

Terdapat empat syarat yang harus dipenuhi oleh Ukraina apabila ingin Rusia menghentikan serangannya.

Satu di antaranya yakni Ukraina mutlak tak boleh gabung dengan NATO.

Rusia telah mengatakan kepada Ukraina bahwa pihaknya siap untuk menghentikan operasi militer "dalam sekejap" jika Kyiv memenuhi daftar persyaratan.

Dikutip dari Reuters, Juru Bicara Kremlin Rusia, Dmitry Peskov membeberkan empat hal krusial  yang menjadi tuntutan Rusia terhadap Ukraina untuk bisa dipenuhi.

Pernyataan itu dikatakan Peskov pada Senin (7/3/2022), di hari ke-12 invasi Rusia.

Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov (RT.COM)
Ukraina Diminta Hentikan Aksi Militer

Syarat pertama, Rusia meminta agar Ukraina demiliterisasi atau menghentikan aksi militernya. 

Seperti diketahui, Rusia telah menyerang Ukraina dengan menggempur kota-kota termasuk Kyiv, Kharkiv dan pelabuhan Mariupol.

Invasi yang diluncurkan mulai 24 Februari 2022 ini memicu berbagai kecaman di seluruh dunia, dan menyebabkan sanksi berat terhadap Moskow.

Baca juga: Ukraina harus Penuhi 4 Syarat Ini Jika Ingin Rusia Hentikan Serangannya, Mutlak Tak Gabung NATO

Dalam hal ini Peskov menegaskan, Rusia tidak berusaha untuk mengklaim teritorial di Ukraina dan membantah isu bahwa mereka menuntut agar Kyiv diserahkan.

"Kami benar-benar menyelesaikan demiliterisasi Ukraina. Kami akan menyelesaikannya. Tetapi yang utama adalah Ukraina menghentikan aksi militernya. Mereka harus menghentikan aksi militer mereka dan kemudian tidak ada yang akan menembak," katanya Kremlin. 

Menjamin Status Non-Blok Ukraina

Kedua, Rusia meminta Ukraina menjamin status non-bloknya. 

Mengenai masalah netralitas, Peskov mengatakan Rusia meminta untuk mengubah konstitusi agar mencerminkan netralitasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved