Perang Iran vs Israel
Ratusan Rudal Tembus Iron Dome, Serangan Balasan Iran Hancurkan 7 Kota, Amerika Tolak bantu Israel
Saling balas serangan terjadi antara Israel dan Iran. Sejumlah kota di Israel terkena serangan rudal.
TRIBUNCIREBON.COM - Bendera merah yang dikibarkan Iran sebagai penanda akan melakukan serangan balasan terhadap wilayah Israel menjadi kenyataan.
Sebanyak 200 rudal berhasil diluncurkan dari Teheran menuju beberapa kota besar di Israel.
Sistem pengamanan rudal Israel, Iron Dome, tak mampu menghalau serbuan Iran yang dilakukan secara bergelombang, Sabtu (14/6/2025) malam waktu setempat.
Jumlah korban tewas di Israel tercatat sebanyak 13 orang dan kemungkinan akan terus meningkat karena banyaknya warga yang mengalami luka cukup serius.
Mengutip laporan jurnalis Tamar Michaelis dan Nadeen Ebrahim dari CNN, jumlah korban tewas di Israel akibat serangan semalam oleh Iran telah meningkat menjadi 13 orang.
Pengungkapan ini menyibak kehancuran yang melanda wilayah Israel setelah sebelumnya dicoba ditutup-tutupi pemerintah Israel, termasuk dengan pembatasan unggahan di media sosial yang menunjukkan lokasi dan dampak kehancuran dari serangan Iran.
Setidaknya 380 orang terluka, dengan sembilan orang dalam kondisi serius, begitu penjelasan tambahan dari pemerintah Israel.
Pemerintah Israel menambahkan, lebih dari 200 peluncuran roket dilaporkan semalam.
"Ada 22 lokasi terdampak serangan teridentifikasi," kata pernyataan Tel Aviv.
Serangan balasan Iran dilakukan secara bergelombang dengan sandi operasi "True Promise 3”.
Mereka meluncurkan serangan pesawat tak berawak dan rudal ke wilayah pendudukan Israel pada Sabtu malam.
"Menanggapi agresi dan tindakan agresif rezim Zionis dalam menyerang wilayah Iran yang mengakibatkan gugurnya sejumlah komandan tinggi angkatan bersenjata, ilmuwan terkemuka, dan warga negara Iran yang tidak bersalah, terutama anak-anak yang tertindas, Republik Iran telah melancarkan serangan ke wilayah pendudukan sejak Sabtu malam, dan akhir dari serangan ini belum diumumkan," tulis laporan PT mengutip pernyataan sumber militer Iran.
Departemen Hubungan Masyarakat Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dalam sebuah pernyataan mengumumkan, gelombang baru operasi ofensif rudal-drone gabungan massal "True Promise 3" dengan nama sandi "Ya Ali Ibn Abi Talib" yang mulai diluncurkan dari Iran menuju ke Israel pada pukul 12.30 Waktu Teheran secara bergelombang.
"Serangan diluncurkan oleh Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi pada malam Idul Ghadir sebagai tanggapan atas serangan baru rezim Zionis," kata laporan itu.
Laporan awal menunjukkan, puluhan rudal dan pesawat nirawak Iran berhasil menembus beberapa lapis pertahanan Israel dan menghantam berbagai wilayah sekitar Pukul 24:00 Waktu Teheran.
Warga Majalengka Dievakuasi dari Iran, Pemkab Siap Menjemput |
![]() |
---|
Perang Iran-Irael Kian Memanas, Dua Warga Sumedang Bakal Dievakuasi |
![]() |
---|
Perang Iran-Israel, Dua Warga Bandung Barat Dipulangkan ke Tanah Air |
![]() |
---|
Amerika Serikat Ikut Serang Iran, Ini Dampaknya Bagi Indonesia Menurut Pengamat |
![]() |
---|
Iran Siap Mengerahkan Senjata Terkuatnya untuk Menghadapi Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.