Macan Tutul Muncul di Perkebunan Majalengka, Dampak dari Ledakan Bom The Mother of Satan? 

saat melintas di salah satu jalan setapak, anjing peliharaannya tersebut terus menggonggong tanpa henti mengarah ke sebuah pohon ternyata ada macan

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
ISTIMEWA
Slamet Ramadhan, macan tutul yang dilepasliarkan di TNGC Kuningan, terekam kamera dalam kondisi sehat dan bugar. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Macan tutul Jawa Slamet Ramadhan terlihat oleh warga di lahan perkebunan di Blok Malarhayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis (7/10/2021) malam.

Menurut keterangan Somantri (30), warga setempat yang melihat langsung macan tersebut, malam itu ia sedang berjalan-jalan di area lahan perkebunan sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu, ia sembari mengajak anjing peliharaannya.

Namun saat melintas di salah satu jalan setapak, anjing peliharaannya tersebut terus menggonggong tanpa henti mengarah ke sebuah pohon.

Sontak, Somantri pun menelusuri hal apa yang membuat anjingnya terus menggonggong.

"Nah setelah saya sorot menggunakan senter ke arah atas, ternyata ada macan warna hitam dengan balutan kalung sedang berdiri," ujar Somantri kepasa Tribun, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Macan Tutul Slamet Ramadhan dan Elang Jawa Huni Gunung Ciremai, Kepala BTNGC Sebut Kondisi Sehat

Pantulan cahaya, jelas dia, membuat macan tersebut melarikan diri ke semak-semak perkebunan.

Somantri pun lantas mengejar dibantu oleh anjing peliharaannya.

"Lalu macan itu lari ke atas pohon dikejar anjing saya. Saya pun meminta bantuan ke warga lain. Tapi warga pada takut, jadi gak saya tangkap," ucapnya.

Sepengetahuan Somantri, macan tutul warna hitam tersebut merupakan Slamet Ramadhan, yakni seekor macan tutul Jawa yang telah dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) pada bulan Juli 2019 lalu.

Ia pun memprediksi, hadirnya macan yang hanya berjarak 2 km dari permukiman warga tersebut buntut dari ledakan bom yang diledakkan pada Minggu lalu.

"Ya kayaknya sih ada (hubungan dari ledakan bom), mungkin terganggu gitu habibatnya jadi cari perlindungan," jelas dia.

Baca juga: Macan Gunung Sawal di Ciamis Kembali Mangsa Hewan Ternak, Kali Ini Domba Milik Dodo Jadi Korban

Pantauan Tribun di lokasi, ada sejumlah bekas cakar macan tersebut di salah satu pohon Pinus.

Somantri mengaku, pada malam hari kemarin, macan tutul Slamet Ramadhan itu lama berada di pohon akibat dikejar anjing.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved