Sosok Dewi Perssik Ternyata Jadi Panutan Bagi Alumni Bintang Pantura 3 Indosiar Agis Pletok
Alasan memilih Dewi Perssik sebagai mentor saat itu, Agis Pletok mengaku lebih suka terhadap penampilan dan kepribadianya.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sosok artis nasional yang akrab disapa Dewi Perssik ternyata memiliki peran penting sekaligus motivator bagi artis Bintang Pantura 3 Indosiar, yakni Agisna Yulistika Setia, Selasa (3/8/2021).
"Bunda Dewi Perssikbagi sangat luar biasa. Beliaulah yang telah memberikan ilmu dan pengalaman saat masa karantina di program televisi Bintang Pantura 3 tahun 2016," ungkap Agis Pletok sapaan akrab dara pituin Desa Panawan Kecamatan Cigandamekar Kuningan Jawa Barat saat diwawancara Tribun Jabar FBL tadi.
Pengalaman mendalam hingga meraih kesuksesan dalam mengikuti kompetisi Bintang Pantura 3 2016, kata Agis Pletok mengungkap bahwa Dewi Perssik itu bukan orang sembarang dalam menjalankan aktivitas sekaligus sebagai entertain.

"Bunda Dewi Perssik itu rajin ibadah, masih teringat hingga sekarang. Ketika waktu adzan, beliau itu langsung menunaikan shalat dan itu sudah menjadi kebiasaan sangat luar biasa," kata Agis Pletok lagi.
Mengenai materi dan cara mendidik Dewi Perssik, kata Agis Pletok mengaku makin yakin dan mampu untuk bisa lebih profesional sebagai penyanyi.
"Bunda selalu ngasih motivasi, kamu harus bisa nyanyi, bisa joget dan akting. Sebab, jika hanya memiliki satu kemampuan itu belum cukup untuk masa seperti sekarang. Jadi itulah motivasi Bunda yang sering saya teringat hingga saat ini," katanya.
Alasan memilih Dewi Perssik sebagai mentor saat itu, Agis Pletok mengaku lebih suka terhadap penampilan dan kepribadianya.
"Iya waktu itu ada beberapa pilihan artis untuk jadi mentor saya, diantaranya artis tersebut, saya pilih Bunda Dewi Perssik karena sosoknya baik dan ada kesan tersendiri," ungkapnya. (*)
Baca juga: Masa PPKM Level 4 di Kuningan, Artis Bintang Pantura 3 Siap Pasarkan Wisata dan Kuliner Khas Daerah
Siap Pasarkan Pariwisata
Masa perpanjangan PPKM Level 4 di Kuningan ini dirasakan menjadi waktu tepat bagi sosok Artis Bintang Pantura 3 Indosiar.
"Asal ada komunikasi baik dengan manajemen tempat wisata atau pengusaha kuliner di Kuningan, kami bersedia kenalkan lebih luas ke publik. Namun, dalam pelaksanaan nanti wajib menggunakan protokol kesehatan juga," ungkap artis Bintang Pantura 3 Indosiar, Agisna Yulistika Setia, yang juga warga Desa Panawan, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan Jawa Barat, Selasa (2/8/2021).
Agis yang akrab disapa Agis Pletok mengaku saat ini sejumlah lokasi wisata dan pusat kuliner di Kuningan tidak banyak dikunjungi warga lain. Sehingga otomatis jauh dari kerumunan dan tetap patuh pada kebijakan pemerintah untuk 5M.
"Jadi, saat objek wisata ditutup itu bagus untuk bikin konten dalam mengenalkan objek wisata di Kuningan, dan bagi pengusaha kuliner juga sama. Sebab di masa PPKM itu aktivitas warga di luar rumah hanya beberapa saja dan kebanyakan di rumah," katanya.
Baca juga: Masuk PPKM Level 4, Bupati Bandung Klaim di Daerahnya Banyak Zona Hijau, Mau Izin Gelar Pilkades
Baca juga: Mang Oded Bilang Kota Bandung Masih PPKM Level 4, Tidak Ada Perubahan,Pertimbangkan Keringanan Pajak
Tempat wisata di Kuningan, kata Agis Pletok harus lebih sering diinformasikan kepada publik. Karena tidak sedikit tempat wisata itu saling berlomba untuk lebih baik dari nilai etika dan estetika.
"Ya kita mau dongkrak wisata dan siap diperkenalkan ke lapisan masyarakat. Sebab, Kuningan ini berkembang dan maju pada sektor wisata," katanya.
Menyinggung soal kesiapan dalam memasarkan kuliner khas daerah dan sejumlah lokasi wisata di Kuningan, kata Agis Pletok mengaku bahwa ini merupakan bagian pengabdian terhadap tanah kelahiran dan terhadap lingkungan masyarakat di Kuningan.
Terlebih akhir - akhir ini lebih banyak waktu di kampung halaman, akibat terdampak PPKM Darurat yang dilakukan di lingkungan kantor kerjanya di Jakarta.
"Iya, kita mau karena memang sedang kampung halaman dan kerjaan di manajemen artis di Jakarta juga sedang off akibat PPKM sama. Ya itung-itung saya mengabdikan diri kepada daerah dengan kemampuan yang dimiliki," ujarnya. (*)