Mang Oded Bilang Kota Bandung Masih PPKM Level 4, Tidak Ada Perubahan,Pertimbangkan Keringanan Pajak
Walaupun penurunan angka BOR ini sudah menunjukkan kondisi mulai membaik, kata Oded, variabel yang dijadikan indikator bukan hanya BOR
Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa berdasar hasil rapat evaluasi, PPKM Level 4 di Kota Bandung belum ada perubahan signifikan.
"Untuk restoran dan kafe sesuai permintaan para pengusaha bisa dine sebanyak 25 persen dengan syarat menerapkan Protokol Kesehatan ketat masih jadi pertimbangan, " ujar Oded, Selasa (3/8).
Sementara BOR atau ketersediaan tempat tidur di Kota Bandung sudah landai.
Walaupun penurunan angka BOR ini sudah menunjukkan kondisi mulai membaik, kata Oded, variabel yang dijadikan indikator bukan hanya BOR. Karena itu lanjutnya, hasil rapat dengan Gubernur Jabar, Kota Bandung masih pada PPKM Level 4, sehingga diperpanjang sampai 9 Agustus.
Meski begitu, Oded mengaku pihaknya tengah mengkaji kemungkinan ada keringanan pajak bagi wajib pajak yang paling terdampak.
"Kita akan terus upayakan agar masyarakat tidak terbebani dan menxcoba meringankan beban masyarakat," ujar Oded.
Terkait bantuan sosial, Oded mengaku pihaknya juga akan melakukan kajian, apakah memungkinkan untuk memberikan bansos lagi kepada warga Kota Bandung yang terdampak covid-19.
"Jika memang memungkinkan, dananya ada, kenapa tidak kita memberikan bansos lagi," ujarnya.
Namun semua harus dikaji lagi, karena karena PAD Kota Bandung sekarang baru Rp 700 miliar dari target sekitar Rp 2 triliun.
Senada dengan Oded, Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian untuk kemungkinan diberikannya bansos tahap 2 bagi warga Kota Bandung.
"Kita bisa saja melakukan refocusing anggaran. Karena itu memang sudah ada payung hukumnya," ujar Ema.
Terkait dengan pengetatan lalu lintas, Ema mengatakan penutupan jalan hanya pada malam hari mulai pukul 21.00 sampai 05.00 hanya di ring satu. (tiah sm)