Gara-gara Pembakaran Sampah, Madrasah di Desa Linggasana Kuningan Terbakar, Ini Nilai Kerugiannya
ruangan yang terbakar itu di antaranya ruangan guru dan kamar mandi Kober Dewi Sartika Linggasana dan satu ruangan lagi adalah ruang kelas
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Musibah kebakaran terjadi di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 13.00 siang. Kobaran api hingga menimbulkan asap hitam pekat itu menghanguskan sejumlah bangunan pendidikan non formal di desa setempat.
"Kuat dugaan api berkobar dan menghabiskan tiga ruangan belajar di Madrasah itu dari pembakaran sampah yang dilakukan warga," ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi kepada wartawan dalam keterangannya, Rabu (28/7/2021).
Khadafi menyebutkan, ruangan yang terbakar itu di antaranya ruangan guru dan kamar mandi Kober Dewi Sartika Linggasana dan satu ruangan lagi adalah ruang kelas di Madrasah Al Ikhlas.
"Kebakaran tadi berhasil dipadamkan dan untuk bangunan terbakar itu di antaranya ruang guru, kamar mandi dan satu ruang kelas," katanya.
Baca juga: Hanya 18 Hidran Kebakaran di Kuningan yang Masih Berfungsi, Ada Titik Hidran yang Jadi Lapak Usaha
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Jalan Babakan Ciparay Bandung, Petugas Damkar Masih Berusaha Padamkan Api
Baca juga: Antisipasi Melonjaknya Pasien Corona Klaster Gedung DPRD Kuningan, Damkar Semprotkan Disinfektan
Informasi kebakaran itu dilaporkan oleh Kepala Desa Linggasana, Heni Rosdiana, kepada Damkar Kuningan.
"Atas informasi masuk, kami langsung bergegas dan memadamkan kobaran api tersebut," kata Khadafi seraya menaksir kerugian musibah kebakaran itu sekira Rp 202 juta. (*)