Info Kesehatan
Jarang Disadari, Makanan Pemicu Utama Tekanan Darah Tinggi Sering Kita Konsumsi, Ini Daftarnya
Berikut deretan makanan yang kita sering konsumsi ternyata pemicu utama tekanan darah tinggi.
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Meskipun alkohol tidak mengandung natrium tinggi, minum terlalu banyak alkohol dari waktu ke waktu dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.
Selain makanan di atas, biji-bijian kemasan yang diasinkan, makanan cepat saji, sup kalengan, hingga acar juga dikaitkan sebagai penyebab darah tinggi.
Selain itu, eski tidak ada makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara cepat, beberapa jenis makanan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi perlahan-lahan dilansir dari Alodokter.com:
Susu rendah lemak dan yoghurt
Susu rendah lemak yang kaya kalsium dan rendah lemak, merupakan perpaduan zat yang ampuh untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Yoghurt juga bisa Anda gunakan sebagai pengganti, jika tidak menyukai susu.
Buah bit
Buah yang satu ini bersifat membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung nitrat.
Bahkan penelitian telah membuktikan bahwa jus bit menurunkan tekanan darah hanya dalam waktu sehari semalam.
Oatmeal
Gandum adalah salah satu makanan yang dapat menurunkan tekanan darah. Sebab, makanan ini mengandung rendah lemak, tinggi serat, dan rendah natrium (garam).
Pisang
Salah satu manfaat pisang yaitu kaya akan potasium yang baik untuk membuat tekanan darah tetap stabil.
Anda dapat mengonsumsi pisang begitu saja atau dicampurkan ke dalam oatmeal sebagai menu sarapan.
Ikan
Pilihlah ikan yang mengandung asam lemak omega 3, seperti ikan salmon. Asam lemak omega 3 inilah yang membantu menurunkan tekanan darah.
Minyak zaitun
Kandungan polifenol yang terdapat pada minyak zaitun bersifat membantu mengurangi tekanan darah.
Hindari makanan hipertensi dan terapkan pola makan sehat untuk menjaga tekanan darah stabil.
Selain itu, lakukan pengukuran tekanan darah secara teratur.
Jika perlu, coba untuk menggunakan alat pengukur tekanan darah yang dapat dilakukan di rumah.
Konsultasi hal tersebut pada sesi kunjungan rutin ke dokter jika ada perubahan pada tekanan darah Anda. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)