Di Desa Miliarder Banyak Warga Potong Sapi atau Kambing, Kades: Itu Ungkapan Syukur Rejeki Nomplok
Selain membelanjakan uang dapat ganti untung dampak pembangunan Mega Proyek Waduk Kuningan, untuk membeli barang konssumtif dan lainnya.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Selain membelanjakan uang hasil dari ganti untung dampak pembangunan Mega Proyek Waduk Kuningan, untuk membeli barang konsumtif, warga juga banyak yang melakukan penyembelihan sapi dan kambing.
Demikian hal itu dikatakan Kepala Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan, yakni Kusto saat ditemui rumahnya, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Selain Sawer Ada Budaya Gilas Telur Saat Punya Motor Baru, Berikut Penjelasan Warga Desa Miliarder
Baca juga: Heboh Ada Desa Miliarder di Kuningan, Sejumlah Sales Dealer Mobil Ramai Mendatangi, Begini Hasilnya
Orang nomor satu di desa tersebut menyebut sudah ada sebanyak 120 ekor kambing dan sapi ada satu ekor.
Tindakan yang terjadi di desa miliarder itu sebagai ungkapan syukur dan ada juga yang mengklaim sebagai pelaksanaan akikah.
"Penyembelihan itu bentuk syukur dan akikah warga saat mampu melaksanakannya.
Mengenai jumlah hewan terpotong setiap harinya ada saja. Untuk kambing itu pernah sehari mencapai 15 ekor dan selama ini sapi yang disembelih baru satu ekor," ungkap Kusto lagi.
Kusto menceritakan pada awal dapat biaya ganti untung, Desa Kawungsari itu bak perayaan hari lebaran pada umumnya. Pasalnya, semua warga datang untuk mengurus waris akibat keuntungan tersebut.
"Iya dulu, awal uang ganti untung baru diterima warga. Disini kaya hari raya idul Fitri saja, banyak warga urus - urus waris di masing - masing keluarga desa ini," ungkapnya. (*)
Baca juga: Anggota Geng Motor yang Aniaya Korban pakai Gergaji Besar Diringkus Polisi, Ini Penampakan Buktinya
Baca juga: Gempa Bumi Terbaru Dilaporkan Mengguncang Lembata NTT, Skala Guncangannya Lebih dari 5 SR