Selain Sawer Ada Budaya Gilas Telur Saat Punya Motor Baru, Berikut Penjelasan Warga Desa Miliarder
Selain sawer, gilas telur menjadi budaya warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan, saat membeli motor baru.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Selain sawer, gilas telur menjadi budaya warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan, saat membeli motor baru.
Kejadian unik itu, persis berlangsung di rumah warga RT 07 RW 02 Dusun Wage, yakni Desi (30) yang juga anak Warsiah (60) saat ditemui tadi mengungkapkan, gilas telur merupakan budaya warga saat beli motor baru.
Baca juga: Heboh Ada Desa Miliarder di Kuningan, Sejumlah Sales Dealer Mobil Ramai Mendatangi, Begini Hasilnya
Baca juga: Jadi Miliarder Karena Pertamina, Warga Tuban Ini Borong 4 Mobil, Ada L300, Xpander, Innova, dan HRV
"Selain ada saweran, gilas telur juga menjadi budaya saat kendaraan baru datang," ujarnya.
Desi menambahkan, biaya keuangan akibat ganti untung terhadap orang tuanya, itu sekitar Rp 150 juta.
"Ya orang tua dapat uang sebesar Rp 150 juta, yang kena gusuran itu bangunan rumah dan lahan rumah sekitar," ungkapnya.

Baca juga: Gempa Bumi Terbaru Dilaporkan Mengguncang Lembata NTT, Skala Guncangannya Lebih dari 5 SR
Baca juga: Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Dinilai Bertentangan dengan Image yang Ingin Dibangun
Sebelumnya disebutkan, warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan terlihat sumringah ketika melihat motor baru berada di lingkungan desa setempat, Jumat (19/2/2021).
Tidak sedikit anak - anak dan emak - emak serta pemuda di sana, menanti sang pemilik untuk sawer alias berbagi kebahagiaan atas pembelian motor baru tersebut.
Emak Yohana (43) saat ditanya mengaku bahwa saweran ini biasa dilakukan warga saat memiliki barang baru, terutama kendaraan.
Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba Puluhan Personel Polresta Cirebon Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya
Baca juga: Virus Corona Kembali Mengganas, Hari Ini Bertambah 46 Kasus Covid-19 Baru di Majalengka
"Iya setiap beli motor atau mobil. Warga disini pasti sawer dan itu sudah menjadi budaya mungkin ya," ujar Yohan, Mak - Emak berdaster Kuning tadi saat menyampaikan keterangannyaa tadi.
Motor yang baru turun dari mobil pick up dengan nama dealer tertentu, langsung dikerubuti warga yang ingin melihat motor tersebut.

"Ya warga kumpul dan melihat motor baru itu wajar. Namun berkumpulnya itu menunggu sawer," katanya.
Singkat aksi sang karyawan dealer saat menurunkan dan menuntun motor ke rumah calon pemilik.
Motor itu tidak lantas dimasukkan ke langsung ke rumah pemilik. Melainkan motor matic dengan fiture bagus ini, malah di parkir di halaman rumah.
"Tadi motor di karang rumah dan disitu terjadi adat saweran gitu," katanya.